Miliaran Rupiah Bakal Dihabiskan Pada Pengucapan Syukur Di Minsel

Amurang, transparansiindonesia.com – Pada Minggu (9/7) mendatang.telah disepakati dan ditetapkan sebagai hari pengucapan syukur di Minahasa Selatan. Apalagi, pencairan THR dan Gaji 13 membuat karyawan swasta dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Minsel bakal Jor – joran.

Benar-benar fantastis, Miliaran rupiah bakal dihabiskan saat pengucapan syukur (PS) di Kabupaten Minahasa Selatan. BIsa dibayangkan ika dihitung, dari 80.791 Kepala Keluarga (KK) di Minsel, setengah yang merayakan, atau 40.396 KK, dikalikan Rp 2.5 juta per KK, sebanyak Rp.109 miliar. Jumlah ini tidak sedikit. Apalagi, Minsel menjadi satu-satunya kabupaten yang merayakan pengucapan syukur. Hampir dipastikan, 167 desa dan 10 kelurahan bakal diserbu sahabat, kenalan, handai taulan dari luar Minsel.

Tak hanya itu saja, bahkan diketahui banyak warga Minsel yang berada di luar Minsel akan pulang ke kampung halamannya masing-masing yang tersebar di seluruh desa bahkan seluruh kabupaten di Minahasa Selatan. Ini terlihat dari mahalnya tiket baik udara, darat dan laut.

Baca juga:  27 KPM BLT-DD Pinaesaan Terima Uang Tunai Rp. 1.500.000

Salah satu tokoh masyarakat Minsel ketika di konfirmasi oleh awak media tidak membantah, jika banyak warga yang bersiap menyambut pengucapan syukur. Bahkan hujan yang berkepanjang pada tahun 2017 ini, menyebabkan banyak petani yang gagal panen, cukup berpengaruh.

Ramainya ungkapan-ungkapan terkait pengucapan di Minsel yang saat ini tertuang di Medsos. Bahkan ada yang mengatakan bahwa pengucapan sudah tradisi.

“Ini sudah tradisi dan ajang kumpul keluarga serta kenalan. Mau tidak mau harus ada persiapan,” jelas salah satu warga yang saat ini sudah siap dengan segala keperluan untuk menyambut para sanak saudara dan handai taulan.

Baca juga:  Digelar Lima Hari, UAS Di SMPN 5 Dan SMPN 3 Ranoyapo Berlangsung Lancar

“Ini kan acara tahunan. Jadi tidak ada salahnya jika dirayakan dengan mengundang sanak saudara serta kenalan. Itu juga bisa mempererat tali persaudaraan. Intinya semua yang dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas berkat-berkat yang diberikan kepada keluarga kami,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu SE didampingi Wakil Bupati Franky Wongkar SH meminta warga Minsel tidak konsumtif. Masyarakat diimbau memaknai pengucapan syukur dengan bersyukur kepada Tuhan.

“Jangan ada minuman keras atau mabuk-mabukan. Mari kita maknai tradisi ini dengan ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus,” tandasnya. (Hengly K)

 

Editor : AJM

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *