Minsel/transparansiindonesia.com – Akibat cuaca ekstrim yang melanda wilayah Minahasa Selatan beberapa hari terakhir ini, dengan intensitas curah hujan yang tinggi, salah satu infrastruktur dalam menunjang pertanian yakni Damparit yang berada di Desa Sion akhirnya Jebol, oleh karena tak sanggup menahan air yang begitu banyak.
HukumTua Desa Sion Stenli Pantow SP yang didampingi beberapa perangkat Desa langsung turun lokasi melihat langsung lokasi Damparit yang jebol tersebut.
HukumTua Stenli Pantow mengatakan bahwa manfaat dari Dumpparit ini sangat membantu para petani desa Sion karena mampu mengairi sawah yang ada sekitar 40Ha., namun dengan jebolnya sarana pertanian ini, akibatnya sekitar 30Ha tanaman padi yang ada dilokasi tersebut, terancam gagal panen.
“Tanaman padi yang umurnya berkisar 1 Minggu sampai 6Minggu, yang ada dilokasi tersebut, kini terancam gagal panen, diakibatkan oleh jebolnya Dumpparit tersebut.” kata Pantow.
Ia mengatakan bahwa Dumpparit tersebut, dikerjakan pada tahun 2015 silam, lewat PL dari Dinas Pertanian minsel, dan berharap adanya bantuan dan dari instansi yang berkompeten untuk memperbaiki sarana tersebut.
“Kami berharap adanya perhatian dari pemerintah kabupaten melalui dinas-dinas terkait, untuk membantu sarana tersebut, karena bila tidak segera diperbaiki, puluhan Hektar tanaman padi akan gagal panen, dan akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat (petani)” tambah HukumTua Desa Sion Stenli Pantow. (Hengly/TI)*