Jakarta/transparansiindonesia.com – DUTA Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana meminta kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Adapun investasi yang diminta itu utamanya di bidang industri, pariwisata dan perdagangan.
Hal itu disampaikan Delegasi Kadin Indonesia yang dipimpin Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Benny Pasaribu, di dampingi Ketua Kadin Indonesia Komite Malaysia (KIKM) Susanto Lim bersama rombongan usai bertemu dengan
Duta Besar RI untuk Malaysia Rusdi Kirana
di Kedubes RI Kuala Lumpur, Minggu (11/3).
“Dubes RI untuk Malaysia Rusdi Kirana, mengajak Kadin meningkatkan investasi ke Indonesia dan tujuan Kadin datang ke sini untuk melihat bagaimana Kadin bisa bekerja sama untuk mendukung Indonesia sebagai destinasi investasi,” jelas Benny.
Dalam hal tersebut kata Benny Kadin siap memfasilitasi keinginan pengusaha Malaysia dalam peningkatan investasi dan perdagangan khususnya pengembangan produk-produk ekspor, industri dan pariwisata Indonesia.
Sementara, Duta Besar RI untuk Malaysia, Rusdi Kirana berharap kerjasama dengan Kadin Indonesia dan Malaysia dapat terus ditingkatkan terutama dalam bidang pariwisata.
“Yakni dengan cara membangun penerbangan terpadu antara lain penerbangan dari Kuala Lumpur ke kota Kinibalu dan diteruskan ke Menado dan dari Johor Baru ke Yogya atau Bandung,” kata Rusdi.
Sedangkan untuk sektor industri, Rusdi mengusulkan akan membangun kawasan industri di perbatasan wilayah Indonesia berupa bonded zone industry (kawasan berikat).
“Misalnya dibangun di dekat Entikong. Tenaga Kerjanya dari Indonesia sedangkan modalnya dari Malaysia,” jelas Rusdi.
Rusdi mengatakan permasalahan di Malaysia masih pada buruh dan kurangnya tenaga kerja. Itu sebabnya pemerintah Malaysia membatasi (kuota) masuknya TKI dari Indonesia agar jangan banyak TKI illegal masuk Malaysia.
Selanjutnya untuk mengimplementasikan kunjungan Kadin ke Malaysia, Rusdi mengatakan pada 21 Maret 2018 atas prakarsa Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo
yang juga Pejabat Penghubung Indonesia Malaysia akan diadakan pameran kebudayaan Indonesia Malaysia dan Business Meeting di Kuala Lumpur.
Sementara Ketua KIKM Susanto Lim mengatakan pertemuan dengan kedubes Malaysia dan Kadin akan ditindaklanjuti dengan meningkatkan investasi dan perdagangan khususnya pengembangan produk-produk ekspor, industri dan pariwisata Indonesia
“KIKM siap mendukung serta menfasilitasi pelaku usaha di Malaysia untuk berinvestasi ke Indonesia,” pungkas Susanto. (red/TI)*
