Relawan Eks 212 Kawal Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Terbentuk

Politik26 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id – Relawan Eks 212 kawal KH. Ma’ruf Amin terbentuk, relawan ini akan mendukung Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam gelaran Pemilihan Presiden RI di tahun 2019 mendatang.

Memperjuangkan kepulangan pentolan front pembela islam (FPI) Habin Rizieq, merupakan salah satu agenda dari relawan tersebut.

Jadi agenda ini termasuk di dalamnya adalah kita akan memperjuangkan dalam hal ini Rizieq Shihab untuk kembali ke Indonesia dengan aman nyaman dan damai dan tentu koridor hukum,” kata Koordinator eks 211, Razman Arief Nasution di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2018).

Baca juga:  Sekjen PDIP Buka Suara Terkait Penolakan JK jadi Timses Jokowi-Ma'ruf

Bekas pengacara Rizieq Shihab itu mengatakan tergerak karena penggiringan opini seakan para alumni 212 mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Hal itu melalui Persaudaraan Alumni (PA) 212.

“Sepertinya umat tergiring pada satu opini, seolah-olah ada kalangan ulama habib atau kiai yang menamakan dirinya sebagai PA 212, bahkan ada ketumnya, yang sepertinya memutuskan dukungan kepada pasangan Pak Prabowo-Sandiaga Uno,” kata Razman.

Gerakan 211 muncul setelah keluar fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dipimpin Ma’ruf Amin, terkait pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang Al-Maidah 51. Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) saat itu berkomitmen mengawal fatwa yang dikeluarkan Ma’ruf Amin. Maka itu, Razman dan rekan-rekannya mempertanyakan mengapa GNPF malah berpaling.

Baca juga:  Anies-Sandi Hadiri Acara Syukuran Atas Kemenangannya Yang Di Gelar Oleh Sayap Partai Gerindra Kristen Indonesia Raya (KIRA)

“Sekarang muncul pertanyaan fatwa apa yang telah dikeluarkan oleh MUI sehingga harus dikawal GNPF dan sekarang memberikan dukungan kepada Prabowo Sandi,” pungkasnya.

Adapun kelompok relawan ini tergabung secara resmi dibawah Direktorat Relawan TKN Jokowi-Ma’ruf. Razman menjadi koordinator, dengan wakilnya Kapitra Ampera, Ustaz Kurtubi, Ustaz Kholid Hidayat, Ustaz Sulaeman, Ustaz Sayuti. Ketua DPP PKB Lukman Edy menjadi penasihat.

(red)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *