Sulut, transparansiindonesia.co.id – Sekali dayung dua dan tiga pulau terlewati, hal tersebut yang nampak pada kunjungan Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw dan tim ke benua Eropa pekan lalu.
Kepala Bappeda Sulut, Ricky Toemandoek yang turut mendampingi Wagub ke Eropa kepada media ini Rabu (05/12/2018) mengungkapkan tak hanya memperjuangkan harga kopra tapi sejumlah peluang investasi yang menguntungkan daerah juga dilakukan Wagub di Jerman dan Belanda.
“Pak Wagub selain ditugaskan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey memperjuangkan nasib petani kelapa yang anjlok harga kopra, tapi juga menatap peluang investasi yang sangat besar dan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Pria jebolan Lemhanas ini pun mengungkapkan bahwa investor Eropa sudah setuju dan siap berinvestasi di Sulawesi Utara.
“Pihak investor Eropa memberikan apresiasi kehadiran pak Wagub, dan telah menyatakan siap melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dapat berinvestasi di Sulut tahun 2019,” tutur Toemandoek.
Lebih lanjut, Toemandoek memastikan bahwa di tahun 2019, investasi pemanfaatan sumber daya alam yang tak terbatas yang dimiliki Sulawesi Utara bakal menjadi investasi hebat di era kepemimpinan ODSK.
” Pokoknya tahun depan ada investasi besar dengan teknologi canggih dan tepat guna bagi masyarakat Sulut di era ODSK khususnya pemanfaatan Sumber Daya Kelautan yang berlimpah di Sulut,” demikian ungkapnya.
(red)*