AMTI; “Pemimpin Harus Berani Terima Kritikan”

Nasional350 Dilihat

Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Seorang pemimpin itu harus berani menerima kritikan sebagai teguran untuk menjadi lebih baik, hal tersebut disampaikan LSM Aliansi Masyarakat Transparansi Indonesia.

Melalui Ketua Umum Tommy Turangan SH, AMTI sebagai lembaga Swadaya Masyarakat, meminta agar para Pemimpin baik itu pimpinan dari ha terkecil sampai ke yang terbesar, harus berani menerima kritikan, selama kritikan-kritikan tersebut masih dalam koridor yang benar atau kritik yang wajar untuk sebuah kemajuan.

” Pemimpin atau Pejabat jangan menganggap kritikan sebagai hal yang tabu, karena kritikan itu diperlukan untuk instropeksi ke hal yang lebih baik, asalkan kritikan yang diberikan masih dalam tahap kewajaran, kata Turangan.
Ia pun memgatakan bahwa Pemimpin itu jangan suka terus dipuji, tapi siap dicaci dan di maki, disuruh turun, namun jangan salah artikan kritikan sebagai musuh.

Baca juga:  CEP Ikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Yang Diselenggarakan Oleh Lemhanas Dan KPU

“Jangan anggap kritikan sebagai sebuah ancaman atau musuh, tapi jadikan pelajaran untuk menuju ke arah yang lebih baik, karena kritikan yang seringkali dilontarkan oleh LSM ataupun Ormas, pada intinya agar pera pejabat atau pemerintah menjadi semakin lebih baik dari yang baik, ingat.. Diera sekarang LSM maupun Ormas dijamin oleh Undang-undang,” tambah Turangan.

(red/T2)*

Yuk! baca artikel menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS