Sulut, transparansiindonesia.co.id – – Di Jakarta Gubernur Anies Baswedan turun lapangan (Turlap), tinjau banjir dicibir, karena tutur kata, sikap dan pembawaannya, hanya penuh retorika tapi solusi nol besar, Anies bahkan dijadikan bahan lelucon warga, Gubernur rasa Presiden.
Tidak demikian dengan Walikota Manado, DR Ir Godbless Sofcar Vicky Lumentut SH MSi DEA. Kerja melayani, dengan kepekaan, empati dan simpati kepada rakyat diwujudkannya secara nyata.
Pagi tadi, GSVL yang baru saja dapat julukan baru, ‘Walikota Rasa Rakyat,’ ini. Turlap, untuk membawa bantuan bagi korban banjir bandang Kampung Lebo, Kampung Belengan, Kecamatan Manganitu dan Kampung Ulung Peluang Kecamatan Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe.
GSVL tidak sendiri, pria yang sudah dua periode memimpin lima ratus ribu lebih rakyat di ibukota Provinsi Sulut ini, didampingi Ketua Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan Felly E Runtuwene.
Kedatangan GSVL mendapat sambutan luar biasa oleh jajaran pemerintah dan masyarakat Sangihe. GSVL dan Felly, disambut langsung oleh Bupati Jabes Gaghana, unsur pejabat serta tokoh masyarakat Sangihe, salah satunya Bu Mandahari.
GSVL kemudian dijamu khusus untuk sarapan oleh Bupati Jabes, dan setelah itu, GSVL didaulat untuk memberikan sambutan dalam workshop bersama, kepala desa (Kapitalaung), pemerintah kecamatan, dan jajaran pejabat di lingkup Pemkab Sangihe.
GSVL secara khusus menyatahkan rasa bela sungkawa atas korban meninggal akibat bencana banjir bandang.
Serta mendoakan kiranya rakyat yang tertimpa bencana, diberi semangat dan kekuatan oleh Tuhan, agar kembali menata hidup pasca bencana berapa hari lalu.
“Bantuan yang diberikan, kiranya bisa meringankan derita rakyat Sangihe, terlebih khusus yang terdampak bencana banjir bandang. Terima kasih atas sambutan ramah pak Bupati dan jajaran, tokoh masyarakat, serta seluruh rakyat Sangihe bagi kami, bersama Ketua Komisi IX DPR RI Ibu Felly.” Ucap Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Kadenwas Apeksi).
“Doa kami, kiranya warga terdampak bencana bisa kembali dipulihkan untuk selanjutnya menata dan membangun kembali, rumah tempat tinggal, dan segala infratruktur yang rusak akibat bencana,” sambung GSVL.
(red /T2) *
