Minsel, transparansiindonesia.co.id — Perjuangan dari seorang Verke BJ Pomantow, Legislator Dekab Minsel yang sangat gigih memperjuangkan agar para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang merupakan Tenaga Harian Lepas (THL), agar diangkat jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tanpa dites, mendapat respon dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Melalui pesan singkat WhatssApp (WA), Kementerian Kesehatan merespon akan usulan dari Srikandi Minahasa Selatan tersebut.
‘Terima-kasih atas masukan dan saran saudara ke Kementerian Kesehatan’ begitu balasan dari Kemenkes RI ke akun WhatssApp Verke BJ Pomantow.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, postingan melalui akun Facebook (FB) dari Verke Pomantow mengenai tenaga kesehatan yang merupakan THL, agar dapat diangkat jadi ASN tanpa dites, dibagikan oleh banyak orang melalui akun Facebook, dishare ke grup-grup FB, dan mendapat support dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat.
Tergerak hati dengan postingan salah seorang tenaga kesehatan yang merupakan Tenaga Harian Lepas, yang bertugas di ruang Isolasi di salah satu Rumah Sakit di wilayah Minahasa, yakni Sania Kowal, Verke berharap agar kementerian kesehatan dan Kemen PAN-RB, dengan segala pertimbangan dapat mengangkat para Nakes THL, untuk menjadi ASN tanpa di Tes.
Karena menurutnya totalitas kerja sudah ditunjukan oleh mereka (Nakes) dalam perjuangan melawan Covid-19, sebagai garda terdepan memerangi Covid-19, dikatakan Verke pula bahwa dengan diangkatnya mereka menjadi ASN, juga sebagai bentuk penghargaan kepada mereka dalam menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan, yang oleh karena tugas diruang Isolasi mengharuskan mereka jauh dari keluarga dan orang-orang yang mereka sayangi.
“Terima kasih kepada atas dukungan dari warga masyarakat, terkait postingan di akun Facebook saya yang memperjuangkan agar Nakes THL dapat diangkat menjadi ASN, terima kasih Kemenkes RI yang telah merespon pesan saya melalui WhatssApp, dan semoga para Nakes THL secepatnya dapat diangkat menjadi ASN,” ujar Verke Pomantow kepada awak media transparansiindonesia.co.id melalui pesan WhatssApp.
(Hengly)*
