Minsel, transparansiindonesia.co.id – Jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian, Wilayah Tompasobaru memperingati hari ulang tahun jemaat yang ke 100 tahun (1 Abad).
Berdiri menjadi jemaat yang mandiri sejak 8 Juni 1925, dan pada 8 Juni 2025 merayakan HUT ke-100 tahun.
Perayaan HUT ke-100 tahun jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian, ditandai dengan ibadah syukur yang dilaksanakan pada Minggu 15 Juni 2025.
Sebagai penyelenggara kegiatan rangkaian perayaan HUT jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian, dilaksanakan oleh panitia hari-hari raya gerejawi (PH2RG).
Ibadah syukur tersebut dipimpin oleh Khadim Pdt. Christian Luwuk MTh selaku wakil sekretaris bidang koordinasi program antar bidang dan urusan rumah tangga kantor Sinode GMIM.
Sebelum dilaksanakan ibadah, diawali dengan pembacaan riwayat perjalanan jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian hingga berada di usia yang ke-100 tahun.
Dalam khotbahnya, Pdt. Christian Luwuk mengajak kepada jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian menjadi jemaat yang dewasa iman sebagaimana usia jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian yang kini berada di usia 100 tahun, yang tentunya merupakan usia yang telah dewasa.
Pertumbuhan jemaat tentunya harus dibarengi pula dengan pertumbuhan iman setiap jemaat, dan menjadi berkat bagi sesama, bertumbuh dan berakar, serta berbuah untuk kemuliaan nama Tuhan.
Adapun tema perayaan HUT jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian yang ke 100 tahun adalah ‘100 tahun Anugerah Tuhan, Berakar, Bertumbuh, dan Berbuah di Dalam Kristus’.
Tema tersebut diangkat untuk mengajak warga GMIM ‘Zaitun’ Lowian agar lebih meningkatkan dan mengoptimalkan tugas dan panggilan serta tanggung jawab sebagai warga gereja, baik ditengah keluarga, jemaat dan masyarakat.
Saat ini, Jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian memiliki 11 kolom dan dipimpin oleh ketua BPMJ Pdt. Christin Maria Aling MTh, dan selaku pendeta jemaat yakni Pdt. Indria Pricillia Tumbelaka S.Si. Teol.
Rangkaian ibadah syukur perayaan HUT jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian, juga ditandai dengan penyalaan lilin dengan angka 100 (seratus) yang dinyalakan oleh Ketua BPMJ, pendeta jemaat bersama pelayan khusus, pemerintah, pihak kepolisian dan para pendeta yang pernah bertugas di jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian.
Sambutan Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili oleh Kadis ESDM, Fransiskus Maindoka MSi menyampaikan atas nama pemerintah provinsi Sulawesi Utara, Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay mengucapkan banyak selamat kepada BPMJ dan jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian yang merayakan hari ulang tahun yang ke-100 tahun.
Ia pun mengharapkan kedewasaan GMIM ‘Zaitun’ Lowian yang kini ada di usia dewasa yakni 100 tahun, kiranya dibarengi dengan kedewasaan iman setiap anggota jemaat, dan menjadi pelopor penunjang program pemerintah.
Selanjutnya, Kapolsek Tompasobaru IPDA Afri Andrew Saumana dalam sambutannya pertama-tama mengapresiasi akan masyarakat desa Lowian dan Lowian Satu yang boleh menjaga dan memelihara Kamtibmas sehingga selalu kondusif dan terjaga.
Ia pun mengajak agar apa yang telah terpelihara tersebut dapat dijaga dan ditingkatkan, karena keamanan dan ketertiban merupakan dambaan setiap masyarakat.
“Mari kita bersama-sama Polri menciptakan stabilitas kamtibmas agar tetap aman dan kondusif,” ajak Kapolsek.
Selanjutnya, ia pun mengatakan bahwa Polri bersama-sama dengan pemerintah terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat untuk terus menggalakkan semangat menanam dalam rangka mendukung program ketahanan pangan.
Rangkaian perayaan HUT jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian, oleh panitia H2RG juga akan melaksanakan ibadah Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) pada malam harinya (15/6).
Selain kegiatan ibadah KPI, panitia H2RG juga menyelenggarakan berbagai kegiatan dan lomba lainnya dalam rangka menyemarakkan perayaan HUT jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian yang ke-100 tahun.
Hadir dalam kegiatan ibadah syukur perayaan 1 Abad Jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian yakni, Gubernur Sulut yang diwakili oleh Kadis ESDM Fransiskus Maindoka, Kapolres Minsel yang diwakili oleh Wakapolres Minsel Kompol Andi Sukristianto SIK., MH, Kapolsek Tompasobaru IPDA Afri Andrew Saumana didampingi Ketua Bhayangkari Ranting Tompasobaru Ny. Meyta Langi, Penjabat HukumTua desa Lowian Satu Stelma Turangan, bersama jajaran pemdes, Penjabat HukumTua desa Lowian Deity Kawengian bersama jajaran pemdes, jemaat tetangga yang ada di berbagai denominasi gereja di Lowian Raya, pelsus dan warga jemaat GMIM ‘Zaitun’ Lowian. (Hen)*
