Usai Dinon-aktifkan dari Ketua Harian Golkar Sulut, AMTI Minta JAK Juga Dicopot dari Keanggotaan DPRD Sulut

SULUT37 Dilihat

SULUT, transparansiindonesia.co.id – Keanggotaan Wakil Rakyat dari Fraksi Partai Golkar Dapil Minsel-Mitra di Deprov Sulut yakni James Artur Kojongian ST.MM terancam Dicopot dari Jabatannya.

Pasalnya, tindakan dari sang legislator yang juga merupakan Ketua KONI Minsel tersebut sangat memalukan, dengan perselingkuhan yang dilakukannya bersama seorang wanita asal Tomohon dengan inisial AGS (Angel).

Dan dugaan perselingkuhan dari JAK dan AGS tersebut, terciduk oleh istri sah dari JAK yakni MP (Micha) di jalan raya Tomohon, tepatnya di Kelurahan Tumatangtang.

Bukan itu saja, istri sah dari JAK yakni MEP hampir saja tewas karena diseret dengan mobil kurang lebih sejauh 20 meter dan oleh aktivis LSM AMTI, Tommy Turangan SH beranggapan bahwa hal tersebut merupakan masuk dalam kategori kriminal karena hampir saja menghilangkan nyawa orang lain.

Atas tindakan tersebut, oleh internal Partai Golkar telah mengambil sikap dengan menon-aktifkan JAK dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara.

Namun oleh masyarakat banyak warga masyarakat, menginginkan agar sanksi bagi JAK tak hanya sampai pada sanksi organisasi menon-aktifkan-nya dari Ketua Harian DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara.

Warga inginkan agar oknum JAK Dicopot dari pimpinan DPRD Sulut dan bahkan dari keanggotaan DPRD Sulut, seperti apa yang disampaikan oleh Ketua Umum LSM-AMTI Tommy Turangan SH bahwa, Ketua dan pimpinan DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara harus mengambil sikap tegas dengan mencopot keanggotaan DPRD Sulut dari JAK.

“Pimpinan DPD 1 Partai Golkar Sulawesi Utara harus mengambil sikap tegas karena, sikap dan tindakan dari sosok JAK sudah merusak marwah dan wibawa Partai, begitupula anggota dewan merupakan representasi dari rakyat, bagaimana rakyat menyampaikan aspirasi mereka kepada sosok anggdew yang akhlaknya seperti itu, jadi dimintakan agar JAK Dicopot dari DPRD Sulut,” ujar Turangan.

Begitupula sebagai kapasitas Ketua KONI Minsel, dia pun berharap agar secepatnya dilaksanakan Musdalub KONI Minsel, untuk mengganti Ketua KONI Minsel saat ini, yang dijabat oleh JAK.

(red)*