Sulut, transparansiindonesia.co.id – Upaya percepatan pengananan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah salah satunya yakni dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Penerapan PPKM dilingkungan masyarakat, tentunya membawa dampak bagi masyarakat, dimana oleh penerapan PPKM ada warga masyarakat yang pendapatan ekonomi keluarga berkurang dan bahkan ada pula yang memang kehilangan mata pencaharian.
Warga masyarakat pun menjerit oleh karena penerapan PPKM, yang berdampak bagi sendi kehidupan masyarakat termasuk didalamnya sektor perekonomian, maka dari itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Utara (DPRD Sulut) Stela Marlina Runtuwene (SRM), meminta pemerintah provinsi Sulawesi Utara untuk memperhatikan warga masyarakat yang terdampak oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, dimana sektor perekonomian mengalami peningkatan pendapatan dan bahkan ada yang kehilangan mata pencaharian.
Dan guna keberlangsungan kehidupan keluarga, warga masyarakat tentunya terus berharap adanya perhatian dari pemerintah untuk memberikan bantuan.
“Saya mendapat info ada keluhan dari warga yang dimasa pandemi Covid-19, ditambah kebijakan PPKM sudah tidak bekerja dan berharap bantuan pemerintah namun tak kunjung dapat, mendengar hal tersebut saya tergerak dan memberikan bantuan pribadi secara langsung dan semoga setidaknya bantuan ini dapat membantu dan meringankan beban keluarga tersebut, dan saya pun terus mendorong agar Pemprov Sulut dapat bergerak cepat memaksimalkan realisasi anggaran penanganan Covid-19, bagi rakyat yang semakin menjerit karena terdampak PPKM,” ujar Stela Runtuwene.
Diketahui Legislator Deprov Sulut dari Fraksi Nasdem tersebut, terus melakukan hal-hal yang positif dimasa pandemi Covid-19 saat ini, dengan selalu memperhatikan warga masyarakat yang membutuhkan bantuan oleh karena pandemi Covid-19 yang sangat berdampak pada hampir semua sendi kehidupan masyarakat, salah satunya sektor perekonomian. (red/TI)*
