Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kursus Kilat Gratis (KKG) dilaksanakan oleh SPNF SKB Tenga pada Rabu 17 Februari 2022, dengan menghadirkan para tutor yang berkualitas dan berkompeten di bidang masing-masing.
Dan salah satu tutor yang hadir dan memberikan materi atau pelatihan kepada para peserta kursus adalah sosok Barista atau pembuat kopi dengan racikan yang istimewa dan tentunya menghasilkan kenikmatan dan citarasa kopi yang sesungguhnya.
Adalah sosok Thesalonika Kario SE, wanita cantik pentolan Fakultas Ekonomi Unsrat Manado yang mampu memberikan pelatihan atau materi kepada para peserta kursus Barista Class bagimana meracik kopi sehingga mendapatkan citarasa yang sangat enak, dan dijamin akan memuaskan para pecinta kopi.
Sosok Thesalonika Kario SE merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, buah hati dari pasangan Nofrie Kario AMKG dan Pingkan Watung S.Pd.
Beragam prestasi selama berada dibangku pendidikan, baik di pendidikan Menengah hingga ke pendidikan tinggi, berhasil diraih oleh sosok wanita cantik yang energik dan mandiri Thesalonika Kario.
Adapun prestasi yang berhasil diraih oleh Thesalonika Kario diantaranya Putri Fakultas Ekonomi Pembangunan 2017 Unsrat Manado, Lumimuut Intelegensia Minsel 2016, Duta Budaya Minsel 2016, Mantan Ketua Himaju FEM Unsrat 2018.
Dan kini, wanita cantik Thesalonika Kario yang merupakan pemenang Barista Manado 2021 merambah dunia usaha.
Wanita cantik pecinta kopi kelahiran 26 Desember 1998 tersebut adalah merupakan pemilik atau owner dari Fellow Coffee yang terletak di Jalan P. Bentenan Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara.
Dalam wawancaranya dengan awak media transparansiindonesia.co.id, Thesalonika Kario mengatakan bahwa saat ini generasi muda Indonesia diperhadapkan dengan berbagai tantangan untuk sukses dimasa depan, jadi selain ilmu pengetahuan, ketrampilan dari setiap generasi muda itu juga menjadi sangat penting.
Membuka usaha dan menjadi seorang wirausaha itu tidaklah profesi yang hina, namun dengan berwirausaha setidaknya kita bisa menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, yang juga berpengaruh pada peningkatan roda perekonomian masyarakat.
Walaupun bergelar sarjana, ia tidak merasa risih dengan usaha yang ditekuninya sebagai barista, tapi ia merasa bangga karena mampu menjadi salah satu roda penggerak perekonomian masyarakat.
“Saya berpesan bagi generasi muda saat ini, untuk jangan ragu mencoba, menciptakan sesuatu hal yang baru, perubahan memang tidaklah mudah namun bila kita berhasil melewati tantangan, tentunya hasil yang akan kita dapatkan akan memuaskan, kembangkan potensi dan bakat diri untuk hal-hal yang positif, jangan terperosok ke hal-hal negatif, apalagi saat ini dengan kecanggihan teknologi, akan menjadi boomerang bagi kita generasi muda bila kita salah menggunakan kecanggihan teknologi informasi saat ini,” kata Thesalonika Kario.
Ibunda dari Thessalonika Kario, yakni Pingkan Watung yang didampingi oleh suami Nofrie Kario mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh anak sulung mereka tersebut, tentunya didukung dan disupport oleh orang tua, dimana mampu membuka usaha yang juga menarik lapangan kerja masyarakat, serta menjadi salah satu roda penggerak peningkatan ekonomi masyarakat.
“Tentunya kita support, ini adalah hal yang positif, ia mampu mengaplikasikan dan menuangkan bakat dan potensi dirinya, yang juga berdampak baik bagi banyak orang,” kata Pingkan Watung.
Jadi bagi warga pecinta kopi dengan berbagai jenis rasa dan aroma, tak ada salahnya untuk mengunjungi tempat tersebut, dan menikmati citarasa kopi ramuan barista Thesalonika Kario. (Hengly)*
