Sulut, transparansiindonesia.co.id – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP-PDIP) dan Badan Penanggulangan Bencana PDI-P melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penanggulangan bencana yang digelar di Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan Diklat Nasional penanggulangan bencana PDIP, diikuti oleh Para Ketua Baguna Provinsi dan Kabupaten/Kota serta para kader PDIP dikawasan Indonesia Timur.
Pendidikan dan pelatihan nasional penanggulangan bencana PDI-P, akan berlangsung dari tanggal 15-21 Maret 2022 mendatang, yang diikuti oleh 10 Provinsi dibagian timur Indonesia.
Diklat Nasional penanggulangan bencana tersebut dilaksanakan agar supaya Baguna PDI-P, selalu siap siaga membantu masyarakat, karena Baguna PDI-P harus cepat tanggap darurat, bereaksi cepat dan tepat sasaran.
Ketua Badan Penanggulangan Bencana PDI-P Kota Manado Jeane Laluyan, juga turut serta dan mengikuti kegiatan Diklat Nasional tersebut.
Dikatakan Jeane Laluyan bahwa kegiatan tersebut sangat penting untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait bagiamana menanggulangi bencana, dan Baguna Kota Manado akan terus siap tanggap dan respon dengan apa yang terjadi dalam masyarakat.
“Berada ditengah-tengah pemimpin bangsa adalah suatu hal yang membanggakan, namun berada ditengah-tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan bahkan menangis dan tertawa bersama mereka, adalah jauh lebih membanggakan,” itulah kalimat yang diutarakan oleh Jeane Laluyan dalam postingan medsos nya diakun pribadi Facebook miliknya.
Dan iapun menyampaikan sangat bangga menjadi bagian dari Baguna PDI-P.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh DPP PDI-P bidang penanggulangan bencana Ribka Tjiptaning dan didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Ketua Baguna Provinsi Sulawesi Utara Adriana Dondokambey serta diikuti oleh Ketua Baguna dari 10 Provinsi dan Ketua Baguna Kabupaten/Kota yang ada di 10 Provinsi dikawasan Indonesia Timur. (red/TI)*