JAKARTA Transparansi Indonesia.co.id – Aksi Damai Sekjend Garda Juang bersama para aktivis menyuarakan aspirasi tuntutan tolak intoleran, radikalisme yang mengganggu suasana agama dengan perpecahan yang terjadi saat ini di daerah Jawa Barat-Cilegon sebagai bukti adanya gangguan membuat rakyat indonesia melawan tindakan ajaran intoleran dan radikalisme di negeri dan mengusir dengan menindaklanjuti aksi damai dengan seruan membela cinta tanah air dengan berjuang menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati.

Bahwa, menurut informasi yang dihimpun oleh Oscar Pendong kepada media Transparansi Indonesia bersama aksi rekan rekan aktivis yang mendukung serta menindak lanjuti informasi dari menteri agama, bahwa kami telah di terima tuntutan suara kami di kantor Kementerian Agama (Kemenag) republik indonesia sebagai bentuk asperiasi dari kementrian agama untuk menindak lanjuti suara tuntutan masyarakat bangsa Indonesia dengan adil,tentram,damai sejahterah serta rukun saling menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Selanjutnya, kami Sebagai rakyat Indonesia ingin menyelamatkan aspek kehidupan berbangsa dengan mencegah perpecahan kehidupan beragama dan kami cinta tanah air dengan damai serta menindak dengan seruan segera tangkap para pelaku yang mengangguan keamanan dan ketentraman kawasan wilayah negara kesatuan republik Indonesia yang bukan ajaran pancasila,” ujar tegas Sandra CH sebagai Sekjend Garda Juang Indonesia. Tidak sampai disitu, “kami juga menegakan ajaran Bhinneka Tunggal Ika dengan rasa persatuan dan kestuan, Kami akan berusaha mencegah perpecahan agama di bumi negeri tercinta ini, serta kami ingin membangun persaudaraan yang rukun damai serta jauhkan ajaran radikalisme,khilafah serta ajaran perusak generasi bangsa di bumi negeri ini.” sambut support Sandra CH sebagai Sekjend Garda Juang Indonesia kepada rekan rekan ormas.
Acara aksi damai dimulai pada pukul 14:00 Wib, hingga selesai. Acara aksi damai di laksanakan pada tanggal 11/5/2022,dan beralamat kantor kementerian Agama Republik Indonesia, Jalan Lapangan Banteng Barat No.3 Jakarta Pusat dan Patung Kuda yang beralamat lokasi Jalan Medan Merdeka Selatan no.17 Kecamatan Gambir Jakarta Pusat
(HM)