Minsel, transparansiindonesia.co.id – Akibat guyuran hujan lebat yang disertai angin, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menghalangi jalan trans Sulawesi, tepatnya di perbatasan desa Pontak Satu dan Pontak, atau di Jembatan Tumicakal.
Pohon yang tumbang terjadi pada Senin sore sekitar pukul 17:30 WITA dan menghalangi akses jalan trans Sulawesi tepatnya berada di perbatasan desa Pontak dan Desa Pontak Satu Kecamatan Ranoyapo, (Jembatan Tumicakal).
Sebagaimana disampaikan oleh Kapolsek Ranoyapo Iptu Dedy Vengky Matahari SH, bahwa pohon yang tumbang cukup besar sehingga sempat terjadi kemacetan arus lalulintas, dan oleh karena kesigapan dan respon cepat dari semua pihak, yakni dari pemerintah desa Pontak dan desa Pontak Satu, pihak Polsek Ranoyapo dan warga masyarakat, maka kemacetan tak berlangsung lama, karena langsung diambil tindakan melakukan pemotongan pohon dan dievakuasi agar akses jalan kembali normal.
“Respon dan sigap tanggap, baik dari pemerintah desa setempat, masyarakat dan personil Polsek Ranoyapo langsung turun lapangan, melakukan evakuasi pohon tumbang agar akses jalan kembali normal,” kata Kapolsek Iptu Dedy Matahari SH yang memimpin langsung proses evakuasi pohon tumbang tersebut.
Pohon yang tumbang tersebut, sempat juga mengenai instalasi kabel listrik, sehingga mengakibatkan listrik padam, sehingga dalam proses evakuasi pohon tumbang, juga melibatkan pihak teknisi dari PLN.
“Kita langsung berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk dari PLN, dikarenakan pohon yang cukup besar tersebut tumbang dan terkena pada instalasi kabel listrik, sehingga untuk mengevakuasi pohon yang tumbang, perlunya tenaga dari pihak PLN, bersyukur bencana alam yang terjadi diruas jalan raya tersebut, tidak memakan korban jiwa,” tambah Dedy Matahari.
Dari informasi yang didapat, bahwa selang kurang dari dua jam, akses jalan kembali normal, dikarenakan pohon yang tumbang telah berhasil dievakuasi dari jalan raya, yang diikuti pula dengan normalnya kembali aliran listrik kepada masyarakat.
Namun hingga berita ini dibuat, masih ada beberapa desa diwilayah Kecamatan Ranoyapo yang listriknya masih padam, yakni Desa Mopolo Esa, Mopolo, Powalutan dan Beringin, dan pihak PLN masih terus melakukan usaha dan upaya agar aliran listrik secepatnya dapat teraliri di ke-empat desa tersebut.
” Pihak Polsek Ranoyapo, setelah mendapatkan laporan terkait adanya pohon tumbang, langsung merespon dengan segera ke lokasi TKP, dan selanjutnya mengamankan TKP, kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat dan pihak PLN, lalu melaksanakan PAM jalur, dan sangat bersyukur dengan cepat kita berhasil mengevakuasi pohon yang tumbang berkat kerja sama dari semua pihak, sehingga arus lalu lintas kembali normal,” tutup Kapolsek Dedy Matahari.
(Hengly)*