Minsel, transparansiindonesia.co.id – Festival holtikultura siap menggebrak kabupaten Minahasa Selatan pada pertengahan bulan Oktober 2022 ini.
Dengan tajuk Modoinding Potato Festival atau festival kentang Modoinding, gelaran yang akan memasuki ke-7 kali pelaksanaan tersebut akan dilaksanakan pada 20-22 Oktober 2022.
Mengangkat tema ‘Bersinergi Memulihkan Ekonomi Bangsa’ gelaran Modoinding Potato Festival kali ini diselenggarakan oleh Komisi Pria Kaum Bapa GMIM ‘Sion’ Pinasungkulan.
Ketua panitia kegiatan MPF 2022 Pnt. Harly Jones Kaseger SE mengatakan bahwa untuk kegiatan MPF tahun 2022 adalah kegiatan yang ke-7 kali dilaksanakan, dan pada gelaran kali ini akan dilaksanakan selama tiga hari, dimana puncak pelaksanaan yakni parade kendaraan hias akan dilaksanakan pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Dan sebelum kegiatan parade atau pawai kendaraan hias, rangkaian kegiatan Modoinding Potato Festival tahun 2022 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya seperti lomba kesenian, pameran UMKM yang akan menampilkan berbagai produk-produk usaha kecil maupun menengah dari wilayah Modoinding.
“Selain parade atau pawai kendaraan yang dihiasi berbagai hasil holtikultura, kegiatan MPF 2022 juga akan diisi dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti lomba kesenian, dan kegiatan pameran UMKM,” kata Harly Jones Kaseger.
Untuk diketahui, gelaran Modoinding Potato Festival pada tahun-tahun sebelumnya terlaksana dengan baik dan mampu mengangkat sektor pariwisata Minahasa Selatan dengan hadirnya berbagai turis baik lokal maupun mancanegara yang hadir langsung menyaksikan MPF atau Festival Kentang Modoinding.
Namun pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, membuat pelaksanaan MPF 2022 sempat dipending dan tidak dilaksanakan kurang lebih dua tahun terakhir ini, dimana pelaksanaan MPF terakhir bertindak selaku penyelenggara adalah jemaat GMIM Bethesda Sinisir.
Kepada awak media www.transparansiindonesia.co.id ketua panitia Harly Jones Kaseger mengatakan bahwa untuk pelaksanaan MPF tahun 2022 tentunya akan sangat berbeda dengan kegiatan MPF ditahun-tahun sebelumnya, karena ditahun ini pelaksanaan MPF akan digelar selama tiga hari, dan akan ada berbagai kegiatan lainnya yang akan dilaksanakan.
Sehingga, MPF tahun 2022 bukan saja mengangkat sektor pariwisata, namun juga berbagai sektor lainnya yang menjadi andalan wilayah Modoinding seperti sektor pertanian dan sektor usaha kecil dan menengah, yang nantinya akan berdampak pada roda perekonomian masyarakat Modoinding dan Kabupaten Minahasa Selatan pada umumnya.
Ia pun mengajak kepada semua elemen dan instansi untuk ikut mensukseskan kegiatan Modoinding Potato Festival, karena melalui kegiatan tersebut, nama Modoinding dan kabupaten Minahasa Selatan akan lebih dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara, yang nantinya akan berdampak pada perekonomian masyarakat kecamatan Modoinding.
Dari informasi yang didapat, kegiatan Parade Modoinding Potato Festival juga akan diikuti oleh peserta dari luar Kecamatan Modoinding, sehingga nantinya dipastikan akan seru, meriah dan akan berdampak pada masyarakat Modoinding.
“Ayoo,, hadiri dan sukseskan kegiatan MPF 2022, Modoinding membagi berkat melalui kegiatan ini, dimana para pengunjung akan mendapatkan berbagai hasil holtikultura yang akan dibagikan sesuai gelaran parade kendaraan hias,” ujar ketua panitia Harly Jones Kaseger.
(Hengly)*
