Minsel, transparansiindonesia.co.id – Bertempat di Aula Waleta Kantor Pemkab Minsel, pada Jumat 25 November 2022 Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan melaksanakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 yang dihadiri langsung oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH dan Wakil Bupati Petra Yanni Rembang MTh.
Kegiatan peringatan HGN ke-77 di Kabupaten Minsel tersebut dibuka langsung oleh Bupati Franky Donny Wongkar SH.
Dalam sambutannya, Bupati FDW (sapaan akrabnya -red) mengatakan sangat bangga dengan peran para guru di kabupaten Minahasa Selatan yang sangat luar biasa dalam mendidik dan melahirkan sumber daya manusia Minahasa Selatan yang berkualitas.
Sebagaimana amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka tentunya kehadiran dan peran para guru adalah hal yang sangat penting untuk mewujudkan cita-cita bangsa dengan terus melahirkan manusia-manusia yang berkualitas dan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Tugas guru sebagai tenaga pendidik adalah suatu tugas yang mulia dan luar biasa , karena melalui peran guru setiap manusia bisa mendapatkan didikan dan bisa menjadi manusia yang berkualitas dan sukses dalam impian dan cita-cita.
Bupati pun dalam kesempatan sambutannya, FDW menceritakan tentang pendidikan yang dilaluinya mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga jenjang perguruan tinggi, dimana peran guru sangat penting dalam memberikan pendidikan, sehingga boleh menjadi pemimpin di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Profesi guru adalah profesi yang mulia, dan ini adalah anugerah Tuhan bagi kita semua yang harus kita syukuri bersama,” ujar suami tercinta dari Anggota DPRD Minsel Elsje Rosje Sumual.
Disampaikan Bupati FDW pula bahwa Tuhan itu adil, mengapa ?. Karena jika semua orang jadi guru siapa yang akan jadi murid. Dan hal tersebut juga berlaku dalam jabatan pemerintahan kalau semua jadi PNS,,? Maka siapa yang akan kita urus lagi,?.
Begitupun dengan jabatan Bupati dan Wakil Bupati, dalam suksesi boleh ada lebih dari satu pasangan calon, namun hanya satu pasangan calon yang akan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati, maka inilah yang dimaksudkan oleh bupati FDW bahwa Tuhan itu adil.
“Terkadang sebagai orang tua, kita seringkali kesulitan untuk mendidik atau mengajar anak, cucu bahkan cece kita, oleh karena itu, kita semua harus berbangga, lewat peran para guru-guru maka anak, cucu dan cece kita boleh mendapat pengetahuan, beraklak mulia, takut akan Tuhan dan berprestasi baik di kabupaten, Provinsi bahkan Nasional,” ujar FDW.
Hal tersebut, lanjut Bupati terlihat dari keikutsertaan sekolah-sekolah yang ada di Minsel dalam setiap perlombaan, dan semoga di tahun 2023 mendatang, PAUD, SD, SMP bisa meraih prestasi yang lebih dari tahun ini, harap mantan Direktur LHB Manado.
Hadir dalam kegiatan tersebut Polres Minsel yang diwakili oleh Kasat Reskrim AKP Lesly Lihawa, Kasie Intel Aldi Hermon, SH dari Kejaksaan Negeri Amurang, Inspektur Daerah Hendra Pandeynuwu, SE dan Prof Dr Roles Palilingan, MS, Dekan FMIPA UNIMA, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Minsel Arthur Tumipa, MEd, DR Max Rembang, MSi Ketua Dewan Kependudukan Kabupaten Minahasa Selatan bersama seluruh pejabat teras pemkab Minsel, kepala sekolah dan guru-guru serta murid-murid dari SD dan SMP se-Minsel.
Kegiatan puncak acara HGN ke-77 juga dirangkaikan dengan Apresiasi Kepala Sekolah, Guru, Siswa Inspiratif dan Berprestasi di Tingkat SD dan SMP, kemudian Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi, Ceramah Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan.
(Hengly)*
Sumber/Kominfo Minsel
