Forkopimca Tompasobaru Pantau Pasar Jelang Pengucapan Syukur

Uncategorized764 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id – Sebagian warga masyarakat Minahasa Selatan pada Minggu 9 Juli 2023 akan merayakan pengucapan syukur, termasuk didalamnya warga masyarakat Kecamatan Tompasobaru dan Maesaan.

Menjelang dan dalam rangka perayaan pengucapan syukur, tentunya berdampak pada kebutuhan yang mengalami peningkatan dari sebelumnya, termasuk kebutuhan pangan.

Hal tersebut, dikarenakan momen pengucapan syukur merupakan momen bakudapa keluarga dan kenalan dari berbagai daerah dan wilayah.

Dan pada Sabtu (8/7) terpantau di area pasar Tompasobaru yang terletak di desa Pinaesaan, warga masyarakat membanjiri pasar tersebut, guna membeli akan berbagai keperluan guna pengucapan syukur.

Aktivitas transaksi antara pembeli dan pedagang sangat terasa mengalami peningkatan di pasar Tompasobaru, sehingga dari pihak Forkopimda Tompasobaru melaksanakan pemantauan aktivitas pasar.

Terlihat Camat Tompasobaru Drs. Jemmy Loa bersama unsur dari Polsek dan Koramil Tompasobaru melaksanakan giat pemantauan pasar, guna memastikan pasar dalam keadaan aman dan tertib serta mencegah potensi-potensi gangguan Kamtibmas.

Selain, melakukan pemantauan situasi Kamtibmas, pihak Forkopimca Tompasobaru juga melakukan pemantauan harga terlebih harga bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Baca juga:  FDW-TK Dilantik Prabowo, Camat Dan HukumTua Se-Kecamatan Tompasobaru Ucapkan Selamat Bertugas

Camat Tompasobaru, Drs. Jemmy Loa mengatakan bahwa dari pemantauan di lokasi pasar Tompasobaru tidak ada harga bahan pokok yang naik signifikan dan harga seperti biasanya, kalaupun ada kenaikan harga itu tak seberapa hanya dikarenakan permintaan yang banyak namun persediaan sedikit.

Pada kesempatan tersebut juga, Camat Drs. Jemmy Loa bersama pihak Polsek dan Koramil memberikan himbauan kepada masyarakat pengunjung pasar baik itu pedagang dan pembeli.

Dimana dalam himbauannya, Camat Jemmy Loa mengatakan agar bagi masyarakat yang merayakan pengucapan syukur agar dapat merayakan dengan kesederhanaan, tidak berlebihan dan tidak dengan pesta pora ataupun pesta miras.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH bersama Forkopimda Minsel yang juga mengatakan bahwa perayaan pengucapan syukur di Minsel mengikuti aturan dari organisasi gereja masing-masing.

“Kita memberikan himbauan juga agar dalam merayakan pengucapan syukur, masyarakat dapat menciptakan dan mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif, jangan melakukan hal-hal yang berpotensi terjadinya gangguan Kamtibmas, dan masyarakat untuk dapat menjaga diri dan mampu menjadi polisi bagi diri sendiri agar tidak tersangkut kasus hukum seperti tindakan kriminal,” jelas Camat Jemmy Loa.

Baca juga:  Musrenbang RPKD 2026, Camat Jemmy Loa Laporkan Progres Pembangunan Diwilayah Tompasobaru

Begitupun, dikatakan Jemmy Loa agar bagi para pemilik kendaraan maupun pengendara baik itu kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat maupun lebih, agar tidak memarkirkan kendaraan di bahu jalan, tapi dapat memarkirkan kendaraan di halaman rumah dan dipekarangan.

“Marilah kita wujudkan perayaan pengucapan syukur yang aman dan tertib, kamtibmas kondusif diwilayah Kecamatan Tompasobaru, peran serta dari stakeholder dan unsur masyarakat sangat penting guna kita menciptakan kamtibmas yang aman diwilayah Tompasobaru dalam pelaksanaan pengucapan syukur ini,” ajak Camat Jemmy Loa.
(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP