Kampar Kiri, Transparansi lndonesia.co.id Kapolsek Kampar Kiri Kompol M. Daud, SH, bungkam dan blokir WhatsApp wartawan saat di komfirmasi soal adanya galien-c yang diduga ilegal di Desa Domo Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar.
Entah apa yang membuat M. Daud risih hingga memblokir kontak wartawan yang melakukan komfirmasi terkait aktivitas galien-c yang ada di desa Domo tersebut.Wartawan mencoba meminta tanggapan soal langkah jajaran Kapolsek Kampar kiri terkait aktivitas galien-c yang diduga ilegal tersebut, M. Daud bungkam seraya memblokir WA wartawan.
Di beritakan sebelumnya, Aktivitas pengerukan atau galian C dibibir sungai subayang tersebut banyak pihak yang dirugikan oleh dibuka Galian C itu diantara lain Nelayan, Pencari Batu Mangga, dan Ribuan Masyarakat yang Mandi dan keperluan untuk masak dan minum
Desa-Desa yang berada di hilir, dimana Galian C ini dibuka mayoritas masyarakat Desa-Desa tetangga tersebut sangat mengutuk.
Galian C di Desa Domo yang diduga tidak mengantongi ijin dan merusak lingkungan. Nampaknya terus menjadi sorotan beberapa elemen dan masyarakat.
Padahal Presiden Joko Widodo memerintahkan TNI dan Polri menindak tegas para pelaku penambangan ilegal di Tanah Air. Perintah tersebut ia sampaikan saat memberi arahan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2023 di Jakarta, Rabu (8/2).
Karena ini merupakan Atensi langsung dari Presiden RI jika ada tambang ilegal harus segera di tindak tegas oleh Aparat Penegak Hukum (APH).(Tim)