Minsel, transparansiindonesia.co.id – Anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat melalui dana APBN kepada setiap desa diwilayah Indonesia telah memberikan banyak dampak manfaat bagi masyarakat pedesaan.
Berbagai pembangunan desa berhasil dibangun melalui anggaran dana desa yang diterima oleh setiap desa setiap tahunnya.
Ditahun 2024, tentunya anggaran dana desa masih dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada setiap desa untuk dimanfaatkan dalam berbagai program kerja pembangunan desa.
Salah satu desa penerima manfaat anggaran dana desa ditahun 2024, adalah desa Pontak Satu, Kecamatan Ranoyapo, Kabupaten Minahasa Selatan.
Dan memanfaatkan anggaran dana desa ditahun 2024, maka pemerintah desa Pontak Satu melaksanakan program kerja pembangunan yakni pembangunan infrastruktur desa peningkatan akses jalan kebun.
Sesuai dengan hasil musyawarah desa tentang program kerja pembangunan di desa Pontak Satu tahun 2024 yang kemudian dituangkan dalam APBDes Pontak Satu, untuk pembangunan infrastruktur desa melaksanakan peningkatan jalan kebun yakni rabat beton jalan.
Penjabat HukumTua desa Pontak Satu, Eltom Soputan mengatakan bahwa pelaksanaan bidang pembangunan desa yakni peningkatan akses jalan dengan sistem rabat beton jalan kebun, sebagaimana hasil musyawarah desa.
Dan anggaran pengerjaan rabat beton jalan kebun tersebut, dialokasikan melalui anggaran dana desa Pontak Satu tahun 2024.
Adapun peningkatan jalan rabat beton jalan kebun desa Pontak Satu menelan anggaran sebesar Rp. 294.862.000 dengan volume panjang 327 meter dan lebar jalan 3 meter.
Dijelaskan Eltom Soputan bahwa peningkatan akses jalan kebun tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan roda perekonomian masyarakat melalui kelancaran mobilitas masyarakat dari dan ke kebun.
Yang nantinya pula, dengan tersedianya infrastruktur jalan yang baik maka akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat desa Pontak Satu.
Mengingat mayoritas penduduk atau warga masyarakat desa Pontak Satu berprofesi sebagai petani dan pekebun.
Dalam sistem pengerjaan rabat beton jalan kebun tersebut, dikatakan Eltom Soputan bahwa dilaksanakan dengan sistem padat karya tunai, yakni dengan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pengerjaan, sehingga pula dapat mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat.
Selain dialokasikan untuk bidang pembangunan infrastruktur desa, anggaran dana desa Pontak Satu juga dialokasikan untuk membiayai beberapa kegiatan pembangunan lainnya.
Seperti membiayai kegiatan program ketahanan pangan desa, kegiatan posyandu dan pencegahan stunting, kegiatan pelatihan, media informasi desa, penyaluran BLT-DD, serta kegiatan lainnya sesuai dengan apa yang tertuang dalam APBDes Pontak Satu tahun 2024. (Hengly)*
