Kampar, Transparansiindonesia.co.id Kasus pemungutan baju Kostum tahun ajaran didik 2024 SMKN 1 Bangkinang kota Kabupaten Kampar kembali di angkat di permukaan, Sabtu (26/10/2024).
Dimana saat awak media Cs beberapa hari lalu telah menjumpai Kepala Sekolah SMK 1 Bangkinang Kota Yusrin. Ia mengakui persoalan pembayaran kostum senilai Rp. 1.800.000 telah selesai bahkan kata Yusrin Tim Polda Riau telah melakukan penyelusuran ke sekolah SMK 1 Bangkinang Kota terkait adanya uang pembayaran kostum penerima siswa didik tahun ajaran 2024 lantaran dikeluhkan wali murid.
” Ya itu benar” terang Kepsek SMK 1 Bangkinang Kota saat dijumpai di ruang kerjanya.
Menurut Yusrin soal pembayaran kostum tersebut ia sudah melakukkan musyawarah bersama wali murid dan telah disepakati ketua komite sekolah sudah sejak bulan kemarin, ujarnya.
Ditanya berapa harga kostum perorang siswa, Yusrin membeberkan harga kostum satu orang siswa sebesar Rp. 1.800.000 (Satu juta delapan ratus ribu rupiah.
Disisi lain salah satu guru pengajar menyampaikan kepada pewarta, murid SMKN 1 Bangkinang kota yang membeli kostum yaitu osis yang baru, berjumlah 500 orang osis baru.
Sangat pantastis besarannya jika 500 X 1.800.000 Rp. 850.000.000, (Delapan ratus lima puluh juta rupiah). Sebelum ini juga ada yang komplen salah satu wali murid untuk keberatan membayar seragam kostum di SMKN 2 Bangkinang Kota.
Terlihat juga Kepsek yusrin enggan untuk membicarakan ke media bahkan ia minta media (red) agar tidak menayangkan dalam artikel berita sejatinya nanti jadi heboh lagi.
“Tolong jangan di beritakan ya,”Yusrin meminta. (Tim)
