SULUT, transparansiindonesia.co.id – Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo (Bank SulutGo) menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) tahun buku 2024 dan RUPS luar biasa tahun 2025.
RUPS BSG digelar pada Rabu, 9 April 2025 di kantor utama BSG dan dihadiri oleh para pemegang saham.
Dalam agenda RUPS BSG, menghasilkan perubahan pada jajaran utama BSG baik itu komisaris utama dan komisaris serta direksi.
Ramoy Markus Luntungan (RML) dipercayakan menjabat komisaris utama BSG, menggantikan pejabat sebelumnya Edwin Silangen.
Selain itu, ada empat nama lainnya yang masuk jajaran komisaris yakni Jacklyn Koloay, Djafar Alkatiri, Sahrul Mamonto dan Max Kembuan.
Dari empat nama tersebut, Max Kembuan merupakan orang lama dijajaran Komisaris BSG, sedangkan tiga lainnya merupakan nama baru termasuk RML.
Usai RUPS, RML kepada sejumlah awak media mengatakan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai komisaris utama Bank SulutGo.
“Terima kasih kepada pak Gubernur selaku pemegang saham pengendali dan kepada seluruh pemegang saham BSG yang telah mempercayakan saya sebagai komisaris utama Bank SulutGo,” ujar mantan Bupati Minsel tersebut.
Ia pun mengajak seluruh jajaran dilingkungan BSG selaku Bank pemerintah untuk terus berkolaborasi dan bersinergi untuk lebih memajukan Bank SulutGo.
Selanjutnya, RML mengatakan bahwa untuk memajukan Bank SulutGo tentunya ada target-target yang harus dicapai.
Dimana target yang ingin dicapai oleh BSG berkisar di angka Rp. 400 miliar yang tentunya harus ada kerja sama dari semua pihak termasuk stakeholder dan jajaran pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota.
Untuk diketahui, Ramoy Markus Luntungan merupakan ketua tim pemenangan YSK-VICTORY pada pelaksanaan Pilkada Sulut, sehingga tak heran jika RML dipercayakan menjabat komisaris utama Bank SulutGo. (T2)*
