Minsel, transparansiindonesia.co.id – Dua kasus dugaan penyelewengan dana desa di Kabupaten Minahasa Selatan siap naik ke tahap penyidikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega S.IK., MH kepada awak media ini ketika diwawancarai usai kegiatan kunker ke Mapolsek Tompasobaru (Sabtu, 10/5/2025).
Diungkapkan Kapolres Minsel bahwa saat ini, laporan terkait dugaan kasus korupsi dana desa sementara berproses di Tipidkor Satreskrim Polres Minsel.
“Saat ini sementara berproses dan ada dua kasus yang siap naik ke tahap penyidikan,” ungkap Kapolres.
Ketika ditanya, oknum pejabat HukumTua mana yang kasusnya siap naik ke tahap penyidikan,,? Kapolres mengatakan bahwa hal tersebut masih dirahasiakan.
Karena, dijelaskan Kapolres David Candra Babega bahwa pihaknya masih akan meminta audit dari BPKP untuk mengetahui aliran dananya kemana dan berapa kerugian uang negara yang ditimbulkan.
“Untuk oknumnya masih kita rahasiakan, karena kita akan minta pemeriksaan atau audit dari BPKP Sulawesi Utara untuk mengetahui aliran dananya kemana dan berapa kerugian negara yang ditimbulkan dan akan terlihat, pastinya setelah ada penetapan tersangka pasti kita akan undang media untuk konferensi pers,” ujar Kapolres David Candra Babega.
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Kapolres Minsel menyampaikan bahwa pihak Polres Minsel juga segera akan menetapkan tersangka terkait kasus BBM ilegal.
Dimana BBM bersubsidi yang dibeli di SPBU, selanjutnya digunakan untuk keperluan kapal yang seharusnya tidak diperbolehkan sebagaimana aturan yang berlaku.
Selanjutnya, ia pun meminta dukungan dan support dari elemen masyarakat terhadap Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, dan mengajak masyarakat untuk menjaga stabilitas Kamtibmas ditengah-tengah masyarakat. (Hen)*
