Minsel, transparansindonesia.co.id – Warga desa Poopo Utara Kecamatan Ranoyapo dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di salah satu ruangan di pasar Poopo Utara.
Penemuan mayat yang teridentifikasi bernama Ody Talumewo (57tahun), warga Poopo Utara, Kecamatan Ranoyapo pertama kali di temukan oleh Yeni yang merupakan kakak kandung dari almarhum, pada Senin pagi (9/6).
Keadaan dan situasi pasar pada Senin, (9/6/2025) langsung geger dan heboh dengan adanya penemuan mayat tersebut.
Terpantau awak media ini yang turun ke lokasi, terlihat dari pihak pemerintah kecamatan, pihak Polsek Ranoyapo, pemerintah desa Poopo Utara dan tim medis dari puskesmas Poopo langsung turun ke lokasi.
Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dan olah TKP dari pihak kepolisian, almarhum langsung dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi tempat meninggalnya almarhum Ody Talumewo, yang terletak di lokasi pasar.
Dari hasil pemeriksaan, diperkirakan almarhum telah meninggal dunia sejak Sabtu sore (7/6).
Hal tersebut juga didukung dengan keadaan almarhum yang telah mengeluarkan bau atau aroma tak sedap yang cukup menyengat.
Pihak keluarga, langsung menyatakan menolak autopsi karena almarhum meninggal dunia diketahui tidak ada unsur kekerasan.
Salah satu keluarga almarhum, Jein Talumewo yang adalah adik dari Almarhum Ody menyatakan menolak untuk dilakukan autopsi karena almarhum memiliki riwayat penyakit yang akut dan telah bolak-balik ke rumah sakit.
“Kami keluarga menolak dilakukan autopsi karena almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit, dan juga tidak ada unsur-unsur kekerasan dalam tubuh almarhum,” ujarnya.
Almarhum diketahui juga telah lama tinggal di salah satu blok di pasar Poopo, almarhum diketahui tidak menikah dan hanya tinggal seorang diri.
Pihak pemerintah desa Poopo Utara, Penjabat HukumTua Billy Werung mengatakan bahwa benar telah ada penemuan mayat di Pasar Poopo Utara.
Dan selanjutnya, setelah melalui berbagai proses dari olah TKP dari pihak kepolisian, pemeriksaan dan selanjutnya almarhum langsung dievakuasi ke rumah duka untuk selanjutnya dilakukan ibadah pemakaman.
Dikatakannya bahwa ibadah pemakaman akan langsung dilaksanakan pada hari ini juga (Senin, 9/7), pukul 12:00 wita.
Kapolsek Ranoyapo, Ipda Denny Lengkong bersama beberapa personil setelah mendengar informasi tersebut langsung menuju ke lokasi, melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan selanjutnya langsung melaporkan ke pimpinan terkait adanya penemuan mayat diwilayah tugas Polsek Ranoyapo.
“Setelah kami konfirmasi, pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi dan langsung kita buat surat pernyataan penolakan autopsi, karena menurut keluarga tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap almarhum dan juga almarhum diketahui memiliki riwayat penyakit yang akut dan telah bolak-balik ke rumah sakit,” ujar Kapolsek.
Terlihat di rumah duka, warga masyarakat Poopo Utara sibuk mempersiapkan acara ibadah pemakaman terhadap almarhum. (Hen)*
