Kampar, Ti, UPT Puskesmas (Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat) daerah terpencil seperti di Desa Batu Sasak Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar, Provinsi Riau masih banyak yang kekurangan dokter dan sarana pelayanan kesehatan.
Kondisi tersebut membuat warga masyarakat setempat yang berobat ke puskesmas sering mengeluh tidak mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
Seorang warga Desa Batu Sasak M mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Desa Batu Sasak. Dia membawa anak nya berobat obat harus dibeli di tempat lain dengan alasan stok obat habis.
“Saya membawa anak saya berobat di Puskesmas Batu Sasak dan selalu tidak ada obat tersedia jadi harus beli obat sendiri, Padahal kami terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, bukan umum,”ungkap M, kepada pewarta, Rabu (11/06/2025).
Warga lain juga menjelaskan. Selain itu pihak Puskesmas juga tidak memberikan pelayanan maksimal kepada warga yang datang berobat, perlakuan para petugas di Puskesmas itu juga seperti ‘acuh tak acuh’ kepada pasien warga kurang mampu.
“Saya sangat kecewa dengan buruknya pelayanan di Puskesmas Batu Sasak. Atau mungkin apakah saya saja yang merupakan warga kurang mampu yang mendapatkan perlakuan tak maksimal dari petugas,” keluhnya
Dikatakan Supri, Selain pelayanan yang buruk, ditemukan juga persoalan terkait fasilitas yang sangat tidak mendukung, yaitu air di toilet puskesmas tidak mengalir. Akibatnya, Supri harus mengambil air dari sungai untuk dibawa ke puskesmas.
“Sungguh sangat ironis air di toilet tidak jalan, sehingga kami harus membawa air dari luar untuk kepentingan. Aneh puskesmas tempat orang sakit berobat pasti setiap hari masyarakat datang kesini untuk berobat mestinya pelayanan harus di prioritaskan,”ujarnya.
Ia berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Kesehatan setempat agar meninjau kembali pelayanan kesehatan di Puskesmas Desa Batu Sasak.
Sementara itu, Kepala Puskesmas UPT Batu Sasak Syahrul, saat di konfirmasi media ini, mengatakan bahwa baru kemeran mengambil obat di Dinas.
“Obat semacam apa yang putus, kami baru kemaren mengambil obat di Dinas.
Syahrul, membantah bahwa air di toilet tidak ada. “Ada air di Puskesmas, sekarang jalan. Cuman Mesinnya jauh, Sama-sama mengerti lah kita Puskesmas Batu Sasak ini di atas bukit,” ujarnya.(ROMI)