Minsel, transparansiindonesia.co.id – Kepolisian Sektor Ranoyapo (Polsek Ranoyapo), Polres Minahasa Selatan menggelar gerakan pangan murah (GPM).
Gerakan pangan murah tersebut, merupakan kerjasama dengan pihak Bulog cabang Sulawesi Utara, yang digelar di desa Ranoyapo, pada Rabu 27 Agustus 2025.
Kepala kepolisian Sektor Ranoyapo (Kapolsek Ranoyapo) Ipda Denny Lengkong mengatakan bahwa kegiatan gerakan pangan murah ini digelar diseluruh Polsek yang ada diwilayah negara kesatuan republik indonesia.
Dan Polsek Ranoyapo, sebagai bagian dari Polres Minsel, Polda Sulut, menindaklanjuti kegiatan GPM dengan digelar di desa Ranoyapo, Kecamatan Ranoyapo.
Ipda Denny Lengkong mengatakan bahwa kegiatan gerakan pangan murah bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan terutama kebutuhan pokok seperti beras.
Terpantau dilokasi kegiatan GPM, yang dilaksanakan di BPU desa Ranoyapo, warga masyarakat menyerbu lokasi gerakan pangan murah untuk mendapatkan kebutuhan beras, yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat.
Dalam giat GPM Polsek Ranoyapo tersebut, disediakan beras SPHP dengan harga Rp. 58.000 per kantong, dimana isi per kantongnya seberat 5 kilogram.
“Gerakan pangan murah ini, bersama pihak Bulog cabang Sulawesi Utara menjual beras dengan harga Rp. 58.000 untuk satu kantong dengan berat 5 kilogram,” jelas Denny Lengkong.
Ia pun mengapresiasi antusias warga yang hadir dalam gerakan pangan murah tersebut, dimana beras yang disediakan laku terjual.
Ditambahkannya pula, bahwa gerakan pangan murah dilaksanakan sebagai wujud komitmen Polri ada ditengah-tengah masyarakat, guna menjawab dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat terlebih kebutuhan beras.
“Kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan wujud kepedulian polri kepada masyarakat, untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok warga dengan harga terjangkau,” ujar Denny Lengkong.
Warga masyarakat pun menyampaikan terimakasih kepada pihak Polri dan Bulog yang boleh melaksanakan giat gerakan pangan murah, sehingga mereka bisa mendapatkan kebutuhan pangan terutama beras dengan harga terjangkau. (Hen)*
