Riau, TI. Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau menggelar sembang-sembang daerah istimewa, Kamis (11/9/2025), di Gedung DPD RI ruang Sriwijaya, Jakarta.
Tampak hadir dalam sembang-sembang itu Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil. Sejumlah undangan dari tokoh masyarakat, budayawan, akademisi, dan mahasiswa.
Ketua Umum Hipemari Jakarta, Adib Alfikri menyatakan, mahasiswa sebagai agen perubahan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal aspirasi ini. Kami berkomitmen untuk mengedepankan kajian-kajian ilmiah, pendekatan konstitusional, serta sinergi dengan seluruh elemen masyarakat demi memastikan perjuangan ini berjalan dengan damai, demokratis, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, kata Adib.
Kabar Riau diusulkan sebagai daerah istimewa yang diperoleh Datuk Seri Taufik sejak tanggal 27 April 2025 itu, terus digemakan dengan menginfokan kepada ke sejumlah tokoh, termasuk gubernur Riau. “Soal usulan Riau daerah istimewa, harus kita laksanakan ini,” kata ketua DPRD Riau merespon seperti ditirukan Datuk Seri Taufik.
Kami meyakini bahwa Riau memiliki sejarah panjang, kekayaan budaya, dan kontribusi besar bagi negeri ini. Namun, potensi besar tersebut belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat secara merata. Oleh sebab itu, dukungan terhadap pembentukan daerah istimewa adalah bentuk perjuangan bersama untuk mewujudkan keadilan sosial, memperkuat otonomi daerah, dan mendorong Riau menjadi lebih mandiri, maju, dan bermartabat, ujar Adib, Ketua Umum Hipemari Jakarta.
Diakhir sembang yang ditaja LAMR itu, semua pihak yang hadir memberi ide dan gagasannya bahwa semua pihak harus dilibatkan dan harus kompak, jika tidak kesempatan ini hilang begitu saja. Selain itu, juga diminta dibuat tim khusus Riau istimewa di bawah koordinator LAMR. “Insya Allah wacana Riau daerah istimewa ini akan kita gaungkan terus, dan sembang seperti ini kita lakukan setiap minggu,” kata Datuk Taufik Ikram Jamil.**
