LSM-AMTI Soroti Pengaspalan Jalan Di Tomoka, Turangan; Terkesan Asal Jadi

Berita Terbaru12739 Dilihat

MINSEL, transparansiindonesia.co.id – Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan terus menggenjot pembangunan infrastruktur yang ada diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan.

Salah satunya pembangunan infrastruktur jalan, guna memperlancar aktivitas warga dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat pedesaan.
Salah satunya adalah peningkatan akses jalan dalam bentuk pengasapalan jalan (lapen) di desa Lowian Satu, tepatnya di jalan Tomoka.
Pengasapalan jalan tersebut menuai sorotan dari lembaga swadaya masyarakat aliansi masyarakat transparansi indonesia (LSM-AMTI).
Ketua umum DPP LSM-AMTI, Tommy Turangan SH yang merupakan warga desa Lowian Satu menyoroti kualitas pengerjaan pengaspalan jalan Tomoka yang dikerjakan oleh pihak kontraktor yakni CV. Utama Setia Mandiri.
Diketahui, sebagaimana tertuang dalam papan informasi kegiatan proyek tersebut anggaran pengerjaan pengaspalan jalan Tomoka tersebut sebesar Rp. 199.975.000 yang bersumber dari APBD Minsel.
Menurut Turangan, dari hasil investigasi dilapangan ia menemukan beberapa titik yang kualitasnya tidak bagus dan sangat diragukan.
Sehingga ia menduga pekerjaan dilaksanakan asal jadi, demi meraup keuntungan lebih oleh pihak kontraktor.
“Pekerjaan terkesan asal jadi, beberapa titik terlihat material mulai terbongkar, sehingga kualitas pengerjaan sangat diragukan, pihak kontraktor harus bertanggung jawab, dan seharusnya dinas terkait untuk dapat turun lapangan melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan jalan tersebut,” ujar Turangan. (T2)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Baca juga:  Pemilihan Ketua Lingkungan Manado Diduga Sarat Intervensi, Aktivis Soroti Proses Demokrasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *