Bangkinang — Wawasan Hukum Nusantara (WHN) Kabupaten Kampar menunjukkan sikap kompak dalam memberikan dukungan terhadap Koperasi KNES Sinama Nenek yang dipimpin oleh H. Buya Alwi. Dukungan ini muncul setelah mencuat dugaan adanya praktik propaganda yang dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kampar, yang dinilai mengabaikan asas transparansi dan aturan dalam menjalankan tugasnya.
Menurut penelusuran tim WHN Kampar, sikap dan kebijakan Kepala Dinas Koperasi tersebut dianggap tidak sejalan dengan semangat pembinaan koperasi yang seharusnya berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Justru, langkah-langkah yang ditempuh dinas terkait disebut berpotensi menimbulkan konflik berkepanjangan antara pihak-pihak yang bersengketa di tubuh koperasi.
“Kami menilai ada indikasi penyimpangan prinsip transparansi dan keadilan yang seharusnya menjadi dasar dalam pembinaan koperasi. Jika hal ini terus dibiarkan, konflik sosial dan kepercayaan publik terhadap lembaga koperasi bisa semakin tergerus,” ujar salah satu perwakilan WHN Kampar.
Kondisi tersebut membuat situasi internal di lingkungan koperasi KNES Sinama Nenek semakin memanas. Pihak koperasi berharap adanya langkah tegas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk meninjau kembali kinerja Kepala Dinas Koperasi agar penyelesaian dapat dilakukan secara adil dan sesuai hukum yang berlaku.
WHN Kampar menegaskan bahwa keberadaan mereka bukan untuk memperkeruh suasana, melainkan mendorong penegakan keadilan dan aturan yang bersih demi terciptanya tata kelola koperasi yang profesional dan akuntabel di Kabupaten Kampar.
(HT)
