SULUT, transparansiindonesia.co.id – Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) menggelar Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) yang digelar di Bukit Inspirasi Tomohon.
Salah satu agenda dalam kegiatan SMST tersebut adalah pemilihan Ketua Sinode pengisian lowong untuk masa pelayanan 2022-2026.
Dalam pemilihan ketua sinode GMIM yang berlangsung cukup ketat, sosok Pdt. Adolf Wenas berada diurutan pertama dengan berhasil meraih suara terbanyak dengan 143 suara, mengalahkan tiga pesaing lainnya.
Diurutan kedua ada Pdt. Jefri Saisab dengan meraih 129 suara, Pdt. Richard Mengko mendapatkan 7 suara, dan Pdt. Christian Luwuk mendapatkan 1 suara.
Maka dengan hasil tersebut, Pdt. Adolf Katuuk Wenas, sah memimpin organisasi gereja terbesar di Sulawesi Utara tersebut, menggantikan Pdt. Hein Arina.
Terpilihnya Pdt. Adolf Wenas sebagai ketua sinode GMIM pengisian lowong, langsung mendapat ucapan selamat dari berbagai kalangan termasuk para anggota BPMS.
Salah satunya dari ucapan selamat atas terpilihnya Pdt. Adolf Wenas sebagai ketua sinode GMIM, datang dari Ketua Komisi Pelayanan Remaja Sinode (KPRS) GMIM, Pnt. dr. Michaela Elsiana Paruntu MARS.
Dalam postingan akun sosial Facebook miliknya, Micha Paruntu mengucapkan banyak selamat atas terpilihnya Pdt.
Adolf Wenas sebagai ketua sinode melalui proses pemilihan yang demokratis dan berlangsung dengan mengendapkan kekeluargaan.
“Banyak selamat pak pendeta Adolf Wenas, terpilih sebagai ketua sinode GMIM di periode 2022-2026, amanah dan tanggung jawab dalam pelayanan kiranya akan lebih optimal demi kemuliaan nama Tuhan,” ujar Micha Paruntu.
Tak lupa pula, Kak Micha (sapaan akrabnya) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pdt. Hein Arina atas dedikasi dan pengabdian serta pelayanan memimpin GMIM. (Hen)*




