SPBU 13.293.624 Rengat Barat Diduga Sarang Mafia, Puluhan Truck 6 Roda dan Box Modifikasi Lansir BBM Solar Bersubsidi di Malam Hari

RIAU195 Dilihat

 

Indragiri Hulu, TI. Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Jenis Bahanbakar Tertentu (JBT), atau disebut BBM Bersubsidi Bio Solar, di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) yang bernomor 13.293.624, tepatnya di Jalan Lintas Sumatra, Sungai Baung Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu provinsi Riau. Kembali menjadi sorotan, Jumat (25/7/2025) pukul 02:11 WIB.

SPBU tersebut setiap malam harinya dipadati oleh puluhan truck-truck lansir 6 roda berbagai jenis, Dump truck, Bak dan Box. Truck-truck tersebut sudah dimodifikasi tankinya dengan memasangkan pompa isap dan menggunakan beberapa baby tank kapasitas seribu liter di atas truck-truck tersebut sebagai wadah BBM yang di isap dari tanki pengisian BBM, dengan cara berulang-ulang.

Usai baby tank 1000 liter satu terisi penuh BBM jenis Solar itu, supir truk naik ke atas bak untuk memindahkan selang isap ke baby tank lainnya diatas truck tersebut, dan kembali melakukan pengisian BBM. Mirisnya, satu unit truck tersebut mencapai 5000 liter atau 5 ton BBM Bio Solar.

Baca juga:  Kasat Lantas Polres Kampar Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMA N 2 Bangkinang!

“Semua truck 6 roda yang antri itu, baik Dump truck, Box dan bak yang bertutup terpal itu, semua menggunakan pompa isap bang, bukan saya aja, semua mobil lansir juga itu,” ungkap salah seorang supir.

Jadi bukan saya saja yang melasir, semua itu juga sama melansir BBM Solar, bahkan mobil Box itu dari Pekanbaru ke sini, melansir juga. Orang itu banyak mobilnya, kadang sampai 5 mobil. Kalau sudah terisi penuh semua baru mereka pulang ke Pekanbaru.

Awak media berupaya mencari nomor kontak seluler Manager SPBU tersebut, yang bernama Ega, untuk mendapatkan keterangan lanjut. Apakah aktivitas penjualan BBM Bersubsidi kepada mobil melansir BBM itu telah diketahui, dan atas seizinnya.

Namun Manager bernama Ega itu tidak merespon. Tidak lama kemudian, tim media dihubungi oleh seorang bernama Norman, ia mengaku sebagai humas SPBU tersebut.

Baca juga:  Polisi Intensifkan Pencarian Tersangka Kabur di Kuari Desa Sungai Jalau, Libatkan Warga

“Apa benar bapak ada ngehubungi pak ega? Bapak dimana posisi sekarang. Apa yang bisa kita bantu,” ujar yang bernama Norman.

Lanjut tim media bertanya, apakah terkait temuan tim media di SPBU tersebut? Bagaimana tidak, antara tim media dengan yang mengaku humas SPBU tersebut belum saling kenal, bagaimana bisa spontanitas menawarkan bantuan.

“Ohh tidak bapak, jangan salah paham dulu, soal temuan bapak di SPBU, nanti kita croschek ya pak,barangkali ada yang bisa saya bantu buat bapak dan timnya,” kilah Norman.

Tak sampai disitu, awak media menghubungi Kapolsek Rengat Barat AKP Buha Siahaan, SH, dan konfirmasi melalui pesan WhatsApp di nomor selulernya +62 812-1078-54XX.
Namun hingga diterbitkannya artikel ini, Kapolsek Rengat Barat belum menjawab konfirmasi tersebut alias bungkam.

(Rd/RM)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *