JAKARTA, TI – Bertempat di Wisma Danantara, pada Selasa 2 Desember 2025, Komisi VI DPR-RI menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama PT. Danantara Asset Management (Persero).
Giat FGD Komisi VI bersama PT. Danantara Asset Management tersebut, juga dihadiri oleh salah satu anggota Komisi VI DPR-RI, DR (HC). Christiany Eugenia Paruntu SE., STh., MA.
Ada beberapa hal yang menjadi pokok bahasan dalam kegiatan FGD tersebut sebagaimana disampaikan oleh Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
“Salah satu yang kita bahas dalam giat FGD ini sekaligus menjadi ruang dialog adalah membahas terkait tantangan aktual dalam pengelolaan aset negara,” ujar CEP.
Dijelaskan CEP, pengelolaan aset negara yang dimaksud meliputi konsolidasi, peningkatan tata kelola, efektivitas strategi investasi BUMN, hingga pada kesiapan Danantara menghadapi dinamika pasar di tahun 2026 nanti.
Selanjutnya, Legislator Senayan asal Sulawesi Utara tersebut menegaskan komitmen komisi VI DPR-RI dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan kemitraan, guna memastikan Danantara menjalankan tugas dan mandatnya dengan profesional, transparan, akuntabel dan memberikan manfaat bagi negara dan rakyat.
“Didalamnya juga, memastikan PT m Danantara dalam mendukung stabilitas ekonomi nasional,” jelas mantan Bupati Minsel dua periode tersebut.
Ia pun mengajak segenap jajaran Danantara untuk terus dapat dan meningkatkan kepercayaan publik guna masa depan BUMN yang lebih baik, lebih kuat, melalui tata kelola yang transparan dan akuntabel.
Untuk diketahui, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau beroperasi dengan nama Danantara Indonesia adalah Badan Pengelolaan dana investasi pemerintah yang didirikan oleh pemerintah Indonesia secara langsung.
Danantara memiliki fungsi untuk mengonsolidasi dan mengoptimalisasi investasi pemerintah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
PT. Danantara beroperasi melalui dua perusahaan induk, yakni Danantara Asset Management sebagai holding operasional, dan Danantara Investment Management sebagai holding investasi. (Hen)*
