Warga Minsel Bersyukur Atas Berlabuhnya Kembali KM Labobar di Pelabuhan Amurang

Minsel28 Dilihat

 Amurang/transpransiindonesia – Berlabuhnya kembali KM Labobar di Pelabuhan Mobongo Amurang, 30 September 2017 kemarin, mendapat aplaus dan disyukuri oleh warga Minahasa Selatan (Minsel), sebab warga masyarakat Minsel yang hendak menggunakan jasa pelayaran tak perlu lagi jauh-jauh ke pelabuhan Bitung.

“Dengan berlabuhnya kembali KM Labobar di Pelabuhan Amurang, itu sangat baik, karena kami tak perlu lagi ke pelabuhan bitung, karena disini (Amurang) KM Labobar Sudah bisa bersandar.” kata salah satu warga Minsel yang seringkali menggunakan jasa pelayaran untuk pergi ke Papua.

Ini Semua tak lepas dari upaya Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan, melakukan loby ke Kementerian Perhubungan dan PT. Pelni melalui Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, untuk menjawab permintaan dan kebutuhan masyarakat.

Baca juga:  Franky Pasla Dijagokan Pimpin Kembali Karang Taruna Minsel

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Pemkab Minsel) Bupati Christiany Eugenia Paruntu SE, dan Wakil Bupati Franky Donny Wongkar SH, lewat kepala Dinas Perhubungan Verra Lasut mengatakan agar fasilitas  dan layanan yang sudah tersedia ini dapat digunakan  sebaik-baiknya, dan ajan semakin berkembang, karena membawa dampak positif dengan meningkatnya roda perekonomian masyarakat.

“Jadi biasanya warga Masyarakat Minsel dan sekitarnya (Mitra dan Bolmong Raya) menggunakan jasa pelayaran di Pelabuhan Bitung, kini tak perlu jauh-jauh lagi, karena KM Labobar sudah mulai singgah di Pelabuhan Amurang, Mulai tanggal 30 September kemarin, dan itu akan rutin dilakukan.” kata Kadishub Verra Lasut AP.MSi.

Baca juga:  Schouten; "Surat Notifikasi Sehat Hanya Untuk Warga Yang Akan Keluar Area Minsel"

Selain itu dengan berlabuhnya  KM Labobar di Amurang, dampak negatif yang akan muncul tetap harus diantisipasi antara lain, dapat menjadi sarana masuk-keluarnya barang-barang serta bahan terlarang, seperti Miuman keras, ataupun sumber penularan virus tertentu, untuk itu perlu koordinasi pihak-pihak terkait diantarnya Pos AL Arakan, Balai Karantina, Polres Minsel, dan Satuan Polisi Pamong Praja, dalam mengantisipasi dampak tersebut.

Karena Kerja-sama yang baik dari semua pihak, akan membawa hasil karya terbaik bagi Minahasa Selatan, mewujudkan Minsel Hebat dan Terdepan.  (Hengly/TI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *