Amurang / transparansiindonesia.com – Terus tunjukan eksistensi terhadap masyarakat Minahasa Selatan (Minsel) yang sedang mengalami masalah bencana, maka PMI Minsel giat melakukan pembentukan Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang ada didesa-desa, di 17 Kecamatan yang ada di Minahasa Selatan
Dan pada Selasa (21/11/2017) Desa-desa di kecamatan Tareran menjadi jadwal untuk pelaksanaannya pembentukan TIM SIBAT, untuk kecamatan Tareran adalah kecamatan ke 4, pelaksanaannya membentuk Tim SIBAT.
Ketua PMI Minsel dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS, melalui Bendahara PMI Minsel Roy Tambingon mengatakan bahwa pembentukan Tim SIBAT oleh PMI Minsel agar agar agar PMI Minsel dalam melaksanakan tugasnya dapat di bantu oleh Tim SIBAT, khususnya mengenai penanggulangan bencana, seluk guna sesuai dengan kegiatan yang direkam -tindakan pertemuan dalam mengurangi dampak bencana yang akan terjadi atau ditimbulkan dilingkungan atau dilokasi tempat tinggal yang rawan bencana.
Ia juga menambahkan untuk selanjutnya Tim SIBAT akan melakukan upaya-upaya pengerahan semua potensi yang ada, baik itu potensi sumber daya masyarakat dan sumber daya lainnya, untuk secara bersamaan sama-sama bekerja sama, gotong royong melindungi semua kehidupan dan mata pencaharian mereka.
“Namtinya semua Tim SIBAT telah terbentuk disetiap desa, yang di Kabupaten Minahasa Selatan, akan dilatih sakam kegiatan siaga bencana, untuk menanggulang segala potensi bencana yang akan terjadi.” tutup Roy Tambingon, nyonya ketua PMI dr.Michaela Elsiana Paruntu MARS. (MEP).
Turut hadir dalam pembentuka ini para para ahli PMI Minsel, juga para kader dan relawan untuk dilantik menjadi TIM SIBAT Desa. ( Hengly / TI )
