Minsel/transparansiindonesia.com – Jago merah beraksi di Desa Kakenturan Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan, dua rumah menjadi korban kebakaran, pada Senin Malam (25/12) kira-kira pukul 22:00 WITA, yakni rumah keluarga Lumingas-Mumek dan Keluarga Kaloh-Pangau, serta rumah-rumah yang ada disekitar terpaksa dibongkar agar tidak api tidak menjalar.
Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun dugaan sementara akibat korsleting listrik, dan akibat dari kebakaran dua rumah ini, dipastikan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk itu itu pemerintah desa Kakenturan mewakili Keluarga yang terkena korban kebakaran sangat mengharapkan bantuan, untuk meringankan beban keluarga.
Kepala Kecamatan Modoinding (Camat) Harits Lokas mengatakan saat ini para keluarga yang terkena korban kebakaran rumah, sangat membutuhkan bantuan, untuk itu dirinya berharap agar dinas terkait segera merespon lewat bantuan-bantuan yang nantinya akan diberikan kepada kedua keluarga yang terkena bencana kebakaran.
Sementara itu Kapolsek Modoinding IPTU Suhardiman ketika dikondirmasi lewat telepon seluler oleh jurnalist transparansiindonesia.com mengatakan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut, akibat arus pendek listrik (korsleting), tidak ada korban jiwa dalam pwristiwa kebakaran tersebut, dan kerugian diperkirakan mencapai 300an juta rupiah. Dan keluarga korban kebakaran rumah tersebut sangat mengharapkan bantuan dalam meringankan beban akibat musibah tersebut.
“Akibat kebakaran ini, keluarga sangat membutuhkan bantuan, untuk itu diharapkan bantuan dari instansi terkait, serta masyarakat, untuk meringankan beban keluarga, apalagi saat ini, kita sebagai umat kristiani sementara merayakan Natal, mari kita maknai Natal sesungguhnya, dengan berbagi kasih kepada mereka yang sangat membutuhkan.” kata Camat Harits Lokas.
Sementara itu ketika dikonfirmasi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah tersebut. (Hengly/TI)*