Terkait ‘Kartu Kuning’ Ketua BEM UI ke Jokowi, UI Nyatakan Permintaan Maaf

Nasional185 Dilihat

Jakarta/transparansiindonesia.com – UI meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait aksi kartu kuning yang diacungkan Ketua BEM UI, Zaadit Taqwa. UI berharap kejadian tersebut tak terulang.

“Kami berharap aksi aksi kekritisan dapat disampaikan, ada wadahnya ada forum yang tepat, dengan demikian UI menyesalkan kejadian itu. Kami sebetulnya minta maaf ke pak Presiden atas kejadian ini dan berbesar hati melihat kondisi semangat dari anak ini,” kata Direktur Kemahasiswaan UI Arman Nefi di Balairung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2018).

   Pihak kampus kuning itu belum menjatuhkan sanksi terhadap Zaadit. UI akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.

 

“Saya juga akan ketemu dulu karena… tentu karena kami menyesalkan kejadian ini ya,” ucap Arman.

Baca juga:  Komisi III Setujui 5 Dewas KPK, Salah Satunya Putra Sulut
Arman yakin peristiwa ini tak disusupi agenda politik. Ia mengatakan, aksi ini murni inisiasi BEM UI.

“Iya saya yakin BEM, tapi cara penyampaiannya kurang tepat,” katanya.

Aksi ‘kartu kuning’ ini dilakukan setelah Jokowi menyampaikan orasi ilmiahnya pada acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung, Depok, Jabar, Jumat (2/2). Zaadit langsung dihalau Paspampres yang berada di lokasi. (red/TI)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *