Enam Bakal Calon Rektor Unsrat Mendaftar, Kumaat Minta Junjung Tinggi Prinsip Demokrasi

Manado428 Dilihat

Manado/transparansiindonesia.com  – Tahapan penjaringan yakni pendaftaran bakal calon Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) akan berakhir, Jumat (9/2).

Menurut Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor Unsrat Prof DR Ir Siegfried Berhimpon MS MAppSc, hingga Kamis (8/2/) sudah ada enam orang yang mendaftar yakni Prof Ir Dody Sumajouw, MEng PhD yang adalah mantan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Teknik Unsrat dan Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Penganggaran, dan Kerja Sama. Selanjutnya Prof Dr Telly Sumbu SH MH sebagai mantan Dekan Fakultas Hukum Unsrat, Dr Flora Pricilla Kalalo SH MH yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Hukum Unsrat yang juga mantan Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan serta Prof Dr dr Adrian Umboh SpA (K) yang saat ini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unsrat. Selankutnya Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Kumaat MSc DEA dan Dekan Fakultas Teknik Unsrat Prof DR Ir Jefrey Kindangen DEA.

“Dari ke-enam bakal calon ada satu yang belum lengkap berkasnya. Jika sampai Jumat (9/2/2018) belum dipenuhi, maka yang bersangkutan akan dinyatakan gugur dengan sendirinya,” kata Berhimpon.

Dijelaskannya, setelah tahapan pendaftaran ditutup, bakal calon rektor yang lolos berkas akan melewati proses penetapan tiga nama. Hal ini sepenuhnya menjadi kewenangan kalangan senat. “Nah, dari tiga nama itu nantinya akan diusulkan ke Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, untuk dilakukan pemilihan,” ungkapnya.

Baca juga:  Police Line Dilangkahi, Babuk Solar Ilegal Berkurang, AMTI Pertanyakan Kinerja Kepolisian

Sementara itu, Rektor Unsrat periode 2014 – 2018 Prof Dr Ir Ellen Kumaat MSc DEA, resmi mendaftar ke panitia pemilihan bakal calon Rektor Unsrat periode 2018 – 2022, Kamis (8/2).

Untuk memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan panitia, Kumaat menyerahkan kelengkapan berkas kepada Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor.

Setelah mendaftar Kumaat menyampaikan pesan kepada para pendukungnya, agar tak mudah terprovokasi dengan berbagai isu yang tujuannya mengadu domba.

“Jangan mudah termakan isu provokasi yang sengaja dilakukan untuk mengadu domba dengan tujuan memecah belah kita sesama akademisi. Karena itu filter setiap informasi, sebab sebagai seorang incumbent akan menjadi sasaran tembak,” ungkap Kumaat.

Dirinya berharap tahapan pemilihan rektor Unsrat dapat berlangsung baik dengan mengedepankan asas demokrasi. “Mari kita sukseskan jalannya pemilihan rektor dengan menjunjung asas demokrasi,” ujarnya.

Lanjut kata Kumaat dirinya tak menepis adanya sorotan yang terus diarahkan padanya. “Namanya incumbent pasti dievaluasi, dinilai. Tapi semua itu justru jadi vitamin. Kita sikapi saja dengan bijak sampai bisa masuk ke tahapan selajutnya,” tuturnya.

Menurut Kumaat, Ibarat sebuah kapal, semakin besar semakin tinggi gelombangnya. Ibarat pohon semakin tinggi semakin kencang anginnya.

Baca juga:  Turangan; Pasca Bencana, Tantangan Pemerintah Untuk Bangun Mitigasi Yang Lebih Baik

Terkait dengan majunya sejumlah bakal calon yang siap berebut kursi rektor, menurut Kumaat merupakan tanda baik. Hal ini membuktikan Unsrat memiliki aset tenaga pendidik yang berkualitas. “Ini baik, sebagai bukti bahwa dosen-dosen Unsrat semakin berkualitas,” tutupnya.

Diketahui tahapan penjaringan yakni pendaftaran bakal calon Rektor, dimulai tanggal 1-9 Februari 2018. selanjunya untuk perpanjangan pendaftaran, apabila belum mencapai minimal 4 orang bakal calon, tanggal 12-20 Februari 2018.

Seleksi administrasi 21-22 Februari 2018, Penetapan bakal calon 23 Februari 2018, penyerahan nama-nama bakal calon, minimal 4 bakal calon kepada Senat Unsrat, tanggal 26 Februari 2018 dan pengumuman nama bakal calon Rektor 26-28 Februari 2018.

Sedangkan untuk tahapan penjaringan diawali dengan penyampaian visi, misi dan program kerja 1-8 Maret 2018, penilaian dan pemilihan calon rektor 1-8 Maret 2018, penetapan calon Rektor, 1-8 Maret 2018, dan pengiriman tiga nama calon rektor kepada menteri 9-15 Maret 2018.

Tahapan Pemilihan Rektor oleh Senat Unsrat dan Menristekdikti, 2-13 April 2018 sedangkan Penetapan dan Pelantikan Rektor Unsrat Periode 2018 – 2022 oleh Menristekdikti 27 Juli 2018. (denny wowor)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *