Sulut/transparansiindonesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) rupanya sudah tidak lagi mentolerir sikap jajaran Komisaris hingga Direksi PT Bank SulutGo.
Pasalnya, hingga beranjak tahun ke dua Pemerintahan Yasti S Mokoagow sebagai Bupati Bolmong, tidak satupun putra/putri Daerah asal Bolmong Raya yang duduk sebagai Komisaris hingga Direksi.
Sikap pro putra Daerah inilah yang membuat mantan Bendahara DPP PAN tersebut memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemkab Bolmong senilai 1,2 Triliun dari Bank SulutGo ke Bank BNI.
Menurut Yasti S Mokoagow pemindahan RKUD disebabkan Bank SulutGo tidak memperhatikan Putra/ri Bolmong “Sudah sejak Oktober 2017 saya menyampaikan agar kalau bisa ada Putra Daerah dalam jajaran Bank SulutGo. Tapi sampai Januari 2018 tidak ada tindak lanjut, satupun Putra Bolmong yang mendapat posisi di jajaran Komisaris ataupun Direksi Bank SulutGo tidak ada. Kalaupun belum ada putra Daerah yang layak menempati posisi tersebut, masih ada 16 Divisi yang saya yakin bisa diisi oleh Putra Daerah,”Kata Yasti.
Demikian Yasti menegaskan, permintaan tersebut bukan kepentingan Pribadinya “Silahkan cari yang penting Putra Bolmong. Saya tidak pernah mengusulkan keluarga saya, yang saya inginkan harus ada Putra Daerah yang menempati posisi minimal di 16 Divisi,”Tegasnya.
Sekedar informasih, pemberitaan ini masih memerlukan konfirmasih lebih lanjut dari Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bolmong. (red/TI)*