Jakarta/transparansiindonesia.com – Mendekati masa pendaftaran Pilpres 2019, sejumlah partai peserta pemilu 2019, tengah gencar melakukan lobi-lobi politik untuk bisa berkoalisi satu sama lain, hingga kini kelima partainyang telah menyatakan dukungannya terhadap incumbent Jokowi, yaitu PDIP, PPP, Golkar, Hanura dan Nasdem, menjadi semakin solid dan mesra.
Politisi Partai Bambang Soesatyo, yang juga kader Partai Golkar, menyebut jika koalisi yang tergabung didalam poros Jokowi menjadi semakin solid.
1. Poros Jokowi Semakin Solid
Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan bahwa koalisi Jokowi, Semakin hari semakin solid, bahkan diantara Golkar dan PDIP sudah semakin terlihat mesra, keduanya diketahui sering melakukan kunjungan satu sama lain, untuk memgeratkan komunikasi.
“PDIP berkunjung ke markas partai kami, kami juga berkunjung ke markas partai mereka, saling kunjung-mengunjungi, koordinasi, sangat intensif kami lakukan, baik ditingkat DPP, maupun ditingkat fraksi di senayan ini, maupun didaerah-daerah,” kata Bamsoet di Gedung DPR-RI, kamis (12/4).
2. Keputusan Cawapres diserahkan kepada Jokowi
Mengenai siapa pendamping Jokowi nantinya, Bambang pun memberikan keputusan tersebut kepada Jokowi untuk memilih, iapun hanya berharap agar Jokowi bisa menemukan calon wakil presiden yang bisa membantunya melaksanakan tugas-tugas kedepan.
“Saya berharap Pak Jokowi bisa menemukan calon wakil presidennya yang bisa membantu beliau, dalam melaksanakan tugas-tugas yang sangat berat dalam periode kedua nanti beliau terpilih kembali.” kata Bamsoet.
3.Pesta demokrasi bisa disambut gembira
Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa koalisi Jokowi saat ini sedang menyiapkan diri dan menahan diri agar pesta demokrasi bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kegaduhan.
“Kami ingin berdemokrasi secara gembira, bukan dengan ketakutan, tentu dengan adanya calon-calon yang jelas.” tambah Bamsoet. (red/TI)*