Minsel/transparansiindonesia.com – Bupati Minahasa Selatan DR.(HC) Christiany Eugenia Paruntu SE. D.Min, memimpin rapat bersama Forkopimda dan stakeholder terkait, guna membahas sejumlah agenda yang ada di Minahasa Selatan.
Rapat ini diselenggarakan diruang rapat Bupati pada Senin (16/4/2018), dimana dalam rapat pertemuan ini dibahas pokok-pokok bahasan diantaranya,
Pelaksanaan UNBK untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), yang akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 27 April 2018, dimana untuk kabupaten Minahasa Selatan akan diikuti oleh 4025 siswa, dari 83 Sekolah.
Adanya indikasi pencemaran sungai, dimana dari laporan masyarakat bahwa sungai Tongop didesa Radey diduga tercemar limbah dari perusahaan tepung kelapa, PT Global sehingga menimbulkan bau yang menyengat, dan sudah ditindak-lanjuti oleh pemerintah kabupaten Minahasa Selatan, melalui Dinas Lingkungan Hidup, dan saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium.
Mengantisipasi makanan kaleng kemasan yang mengandung cacing parasit, dimana dari hasil penelurusan dilapangan dan laporan masyarakat, Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan bersama BPOM, menemukan 16 merek produk impor dan 11 merek produk lokal ikan makarel kemasan kaleng, positif mengandung parasit cacing, dan selanjutnya tim gabungan masih menunggu daftar produk kalengan atau kemasan lainnya yang berkode produksi ‘Batch’ dan akan ditarik dari pasaran oleh BPOM.
Bupati Tetty Paruntu mengharapkan kerja sama dari semua pihak, untuk turut membantu pemerintah menjalankan roda pemerintahan, menjadikan masyarakat Minsel yang hebat dan terdepan. (Hengly/TI)*