Jakarta, transparansiindonesia.com — Elite PDIP, Erwin Moeslimin Singajuru bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi. Langkah Erwin dinilai seperti senior PDIP, Taufiq Kiemas.
“Berarti Pak Erwin mengikuti jejak almarhum Taufiq Kiemas, yang rajin menyambangi tokoh-tokoh dan anak bangsa yang digambarkan saling bertentangan,” ungkap Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno, Senin (23/4/2018).
Langkah Erwin memang cukup mengejutkan. Sebab selama ini Habib Rizieq diketahui bertentangan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan partai-partai pendukungnya. PDIP merupakan partai pendukung utama Jokowi. Sementara Taufiq Kiemas semasa hidupnya memang kerap menjadi jembatan antara Ketum PDIP yang juga istrinya, Megawati Soekarnoputri, dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi presiden. Ketika itu, Mega dan SBY memang tidak akur.
Hendrawan pun menilai langkah Erwin perlu diapresiasi. Silaturahmi dinilainya memang perlu dilakukan, meski antara pihak-pihak yang berbeda pandangan.
“Bagus. Politik persaudaraan dan politik gotong royong. PDIP memang rumah besar untuk anak bangsa yang beraneka,” sebut Hendrawan.
“Kita sering terkotak-kotak karena stereotipisasi dan stigmatisasi yang dilakukan untuk target-target politik jangka pendek. Bila begini terus, kapan peradaban bangsa bisa maju,” imbuh Anggota Komisi XI DPR itu.
Untuk menghindari hal tersebut, Hendrawan menyebut memang PDIP selalu mengingatkan jajarannya agar berhati-hati dalam berujar. Dengan demikian, hal-hal negatif bisa dihindari.
“Itu sebabnya kami terus mendorong agar para tokoh lebih hati-hati dalam menyampaikan ujaran-ujaran di depan publik. Jangan buat pernyataan-pernyataan yang sentimental dan sensasional,” ucap Hendrawan.
Sebelumnya diberitakan, Erwin bertemu dengan Habib Rizieq di Mekah semalam, Minggu (22/4). Dia belum bicara banyak soal pertemuannya dengan Rizieq itu.
“Silaturahim, tadi malam, di kediamannya, di Mekah. Bicara kemaslahatan umat,” jelas Erwin yang juga merupakan anggota Komisi VIII DPR itu. (red/TI)*
