Pelabuhan Tanjung Priok Jadi Tempat Konsolidasi Kargo Eksportir dan Importir dari dan ke Indonesia

Nasional552 Dilihat
Jakarta, transparansiindonesia.com — PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo II (Persero) mulaintahun lalu melaksanakan Cargo Consolidation, dimana menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok menjadi tempat konsolidasi kargo ekspor dan impor dari dan ke wilayah Indonesia.
Direktur utama Pelindo II, Evelyn G Masassya menyampaikan, sebelumnya importir atau eksportir  Indonesia ke Eropa atau Amerika Serikat harus mampir dulu ke Singapura untuk singgah, yang kemudian untuk berganti Kapal Besar.
 “Dulu Ke Amerika, Eropa harus singgah ke Singapura, ini dilakukan oleh eksportir atau importir diseluruh pelabuhan di Indonesia.” kata Evelyn, (Jumat, 8/6).
Elvyn menjelaskan setelah Pelabuhan Tanjung Priok ditetapkan menjadi tempat konsolidasi kargo ekspor dan impor pada tahun lalu, Pelindo II berhasil melayani 400 ribu kontainer yang sebelumnya harus ke Singapura terlebih dulu.
“Tahun ini kita menargetkan 800 ribu kontainer yang biasanya harus singgah ke Singapura untuk kita layani. Mereka (Singapura) pasti marah kalau tahu,” ucapnya.
Dia pun mengatakan dalam kebijakan cargo consolidation, Pelabuhan Tanjung Priok tidak mencuri pasar pengiriman barang dari pelabuhan lain di Indonesia. Sebab Pelabuhan Tanjung Priok hanya menjadi pelabuhan alih muat (transshipment).
“Ada yang beranggapan kita ambil kontainer dari pelabuhan lain. Yang kita ambil kontainer mau ke Amerika, Eropa yang singgah di Singapura,” tegas Elvyn.
 (red/TI)*
Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Banner Memanjang
Baca juga:  Promosikan Jaksa Penghambat Penegakan Hukum, AMTI; Jaksa Agung Nodai Citra Kejaksaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *