Jakarta, transparansiindonesia.com – Bertempat di Istana Presiden, Bogor, pada hari raya idul fitri 1439 Hijriyah, 15 Juni 2018. Sejumlah tukang becak yang beroperasi di Bogor, Jawa Barat, melakukan silahturahmi dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana.
Setidaknya sekitar 10 penarik becak yang hadir dalam diacara halal bi halal idul fitri yang digelar di ruang teratai.
Para penarik becak ini tampil apa adanya dengan mengenakan kaus, celana panjang dan sendal jepit.
Bahkan ada penarik yang mengenakan celana pendek, topi caping, handuk kumal terkalung dileher.
Suwito (57 thn) salah seorang penarik becak, mengaku tidak menyangka diperbolehkan masuk ke istana dengan penampilan seadanya.
“Tadi dikasih tahu sama Paspampres, katanya kita boleh masuk, ya sudah..” ujar pria yang sehari-hari mangkal di dekat stasiun paledang ini.
Ending (67 thn) juga demikian, rencana awalnya seusai menunaikan sholat ied, dia langsung menarik becak. Ending mengaku tahu bahwa Presiden Jokowi akan menggelar open house. Namun tak menyangka dia bisa masuk ke dalam istana, dia pun bersyukur bisa berjabat tangan langsung dengan Jokowi.
“Saya mau doakan Pak Jokowi, biar selamat, itu saja..” ujar Ending.
Halal bi halal itu sendiri rencananya akan berakhir pada pukul 11:00 WIB. Semenjak dimulai sekitar pukul 08:30, sekitar 2000 masyarakat memenuhi Istana Bogor untuk bersilahturahmi dengan Presiden dan Ibu Negara.
(red/TI)*