Minsel, transparansiindonesia.co.id — Peristiwa Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada 28 Sepetember 2018, meninggalkan duka bagi masyarakat Sulawesi Utara, bagaimana tidak,,,?? 3 Putra terbaik Sulawesi Utara ikut menjadi korban bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang memporak-porandakan Kota Palu dan Kanupaten Donggala.
Ketiga Putra Sulawesi Utara tersebut, yakni Petra Mandagi, Glen Mononutu, dan Franky Kowaas, ketiganya merupakan atlit andalan Sulawesi Utara, dicabang Paralayang, ketiganya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dalam reruntuhan puing-puing hotel Roa-roa di Kota Palu, dalam keadaan yang sudah tak bernyawa.
Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, menyampaikan turut berbela-sungkawa atas berpulangnya ketiga Putra terbaik Sulawesi Utara tersebut, yang telah acapkali mengharumkan nama Sulawesi Utara, di tingkat Nasional bahkan Internasional, dicabang olahraga Paralayang.
Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu SE, mengatakan Sulawesi Utara kehilangan Putra-putra terbaik, yang telah banyak kali mengharumkan nama Sulawesi Utara ditingkat Nasional dan bahkan Internasional.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Saya selaku Bupati bersama Wakil Bupati Pak Franky Wongkar SH beserta seluruh masyarakat Minahasa Selatan, menyampaikan turut berduka-cita dan berbela-sungkawa atas meninggalnya ketiga atlit Paralayang Sulawesi Utara, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan penghiburan dari Tuhan Yesus Kristus, dalam menghadapi situasi ini,” kata Bupati CEP.
(Hengly)*
