Minsel, transparansiindonesia.co.id – Guna terus mensukseskan pennanaman jagung di Kabupaten Minahasa Selatan, maka Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian bekerja sama dengan KTNA Kabupaten Minahasa Selatan, melaksanakan penanaman jagung dengan menggunakan sistem Tumpang Sari, yang dilaksanakan di Desa Tawaang Kecamatan Tenga, pada Rabu (07/11).
Dalam kesempatan kegiatan tersebut Bupati Minahasa Selatan melalui Assisten II Setdakab Minsel Dekky Keintjem dan Kepala Dinas Pertanian, menyerahkan Alat Mesin Pertanian Modern (Alsintan Modern) berupa Alat Tanam Jagung kepada para petani, melalui Kelompok Tani yang ada.
Kepala Dinas Pertanian Minsel Franky Pasla SE.MSi, mengatakan bahwa penyerahan Alsintan tersebut merupakan wujud kepedulian Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE kepada para petani di Minahasa Selatan, dalam rangka mensukseskan penanaman jagung di Minahasa Selatan, yang kesemuanya tersebut untuk kesejahteraan petani Minahasa Selatan.
“Atas nama Ibu Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, saya menyerahkan bamtuan Alsintan ini, untuk mensukseskan penanaman jagung di Minahasa Selatan, dan saya mengajak juga kepada para petani di Minahasa Selatan, untuk terus giat menanam, menanam dan kita akan sejahtera di kemudian, Semangat Menanam Sejahtera Kemudian,” kata Franky Pasla.
Selain program penanaman jagung Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, dalam menggiatkan dan mensukseskan berbagai program pertanian, juga telah memberikan bantuan Alsintan lainnya, seperti Alsintan Traktor, alat pipil jagung, alat tanam padi dan alsintan lainnya, dan tentunya juga ditunjang dengan pemberian bantuan benih yang berkualitas, dan pendampingan dari para penyuluh pertanian.
Hadir dalam kegiatan ini, mewakili Bupati DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, hadir Assisten II Dekky Keintjem, Ketua KTNA Sulut Sammy Karokaro, Kadis Pertanian Minsel Franky Pasla SE.MSi, Kabid Augus Sumajow, Kabid Brian Rantung, Kabid Verby Rumintjap, Ketua KTNA Minsel, para staf pegawai Dinas Pertanian Minsel, KTNA Minsel, Serta petani yang tergabung dalam Kelompok Tani di wilayah Minsel.
(Hengly)*