Minsel, transparansiindonesia.co.id – Menyikapi harga komoditi kopra yang belakangan ini harga jualnya turun jauh, sehingga menjadi keluhan para petani Kopra/Kelapa di Sulawesi Utara lebih khusus di Kabupaten Minahasa Selatan, Bupati Minsel DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, mengambil langkah alternatif dengan melihat pengolahan kelapa yang dapat menunjang petani kelapa di Minahasa Selatan.
Bupati Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai duta Kelapa Nasional, mengadakan pertemuan dengan Presiden Direktur (Presdir) Rekadaya Mulitiadiprima, Farri Aditya, dan membahas tentang inovasi sabu kelapa, sebagai komoditi andalan yang baru untuk petani kelapa, sehingga para petani bukan saja fokus untuk daging kelapa, tapi juga sabut kelapa bisa dimanfaatkan untuk menjadi sumber pendapatan ekstra bagi petani.
Bupati CEP pun berharap dengan pengolahan komoditi sabut kelapa, yang oleh sebagian petani dianggap limbah atau bagian yang tidak diperlukan, namun dengan diolahnya sabut kelapa nantinya akan mendapat pendapatan ekstra bagi petani kelapa yang ada di Sulut dan Minsel pada umumnya, namun Bupati pun menambahkan agar untuk pengolahannya haruslah menghasilkan produk yang berkualitas sehingga mendapat harga yang pantas pula.
“Saya berharap dengan pengolahan komoditi sabut kelapa, yang sering dianggap limbah atau bagian yang tidak diperlukan, nantinya akan menjadi pendapatan ekstra untuk petani kelapa yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan,” kata Bupati Tetty Paruntu, seperti dilansir dari akun facebook Bupati cantik ini.
Sementara itu Tommy Turangan SH, Ketum AMTI yang juga putra Minahasa Selatan, mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Bupati Tetty Paruntu itu sangat baik, dimana apabila kita memanfaatkan sabut kelapa, dan tidak terpaku pada daging kelapa saja, itu akan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para petani.
Iapun mengapresiasi akan langkah-langkah yang dilakukan oleh Bupati Tetty Paruntu, dalam hal mensejahterakan warganya, dimana bukan saja melalui sektor pertanian dan perkebunan, tapi juga diberbagai bidang lainnya seperti pemberian Bea Siswa Melalui program Beasiswa CEP, alokasi dana kesehatan yang mencapai 18 M, untuk mengcover jaminan kesehatan masyarakat Minsel, serta berbagai sektor lainnya.
“Bupati Tetty Paruntu, terus melakukan langkah-langkah untuk pembangunan di Minahasa Selatan, saya selaku Putra Minsel sangat mengapresiasi akan setiap langkah dan perjuangan yang terus dilakukan oleh Bupati Minsel dua periode ini,” kata Turangan.
(Hengly)*