Didukung Potensi Kelapa, Minsel Akan Jadi Pilot Project Produk Turunan Kelapa

Minsel1176 Dilihat

Minsel, transparansiindonesia.co.id — Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin-RI) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), mengapresiasi akan potensi kelapa yang ada, yang ada di Kabupaten Minahasa Selatan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Kemenperin-RI, Gati Wibawaningsih, dalam kegiatan pertemuan dengan Bupati Minahasa Selatan DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, yang bertempat di Sutanraja Hotel Amurang, pada Selasa, 26 Februari 2019.

Kegiatan tersebut juga memberikan bimbingan teknis kepada pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) Pengolahan Minyak Kelapa, Arang Tempurung, dan Teknologi Tepat Guna (TTG), di Kabupaten Minahasa Selatan, dalam rangka pengolahan kelapa terpadu, yang didalamnya juga dari Dirjen IKMA memberikan bantuan alat bagi pelaku usaha.

“Minahasa Selatan memiliki Potensi tanaman kelapa yang sangat mengagumkan, dan hal tersebut didukung pula oleh sang Bupati yang juga sebagai Duta Kelapa, sehingga Minahasa Selatan akan kita jadikan Pilot Project, ini juga berkat kecerdasan dan inovasi dari Ibu Bupati Tetty Paruntu yang selalu memperjuangkannya di Kementerian,” kata Dirjen IKMA Gati Wibawaningsih.

Baca juga:  Line Dance Maesaan Raih Nilai Tertinggi Babak Penyisihan FLD Tingkat Kabupaten Minsel

Ia pun menambahkan bahwa Daerah Nyiur Melambai memang dikenal sebagai penghasil kelapa, namun diantara Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara, Kabupaten Minahasa Selatan memiliki keunggulan tersendiri, disamping itu pula Minsel didukung dengan adanya pelabuhan, yang siap melayani jasa ekspor produk kelapa tersebut.

Sementara itu Bupati Minahasa Selatan, DR.Christiany Eugenia Paruntu SE, menyampaikan terima kasih atas apresiasi dari Kemenperin-RI melalui Dirjen IKMA, yang telah memberikan perhatian kepada para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dalam rangka pengelolaan produk turunan kelapa, dengan memberikan bimbingan teknis serta juga, menyerahkan alat bagi para pelaku IKM.

Baca juga:  Orde Kiur Tompasobaru Selesai, Kinalawiran Jadi Desa Terakhir

“Terima kasih apresiasinya, dan kesempatan ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, terima kasih juga Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, atas perhatian bagi Minahasa Selatan,” kata Tetty Paruntu.

Hadir dalam kegiatan tersebut juga. Sekda Minsel Denny Kaawoan MSi, Kadis Perindag-Minsel Adrain Sumuweng, beberapa Kepala SKPD, para Camat, serta para pelaku IKM.

(Hengly)*

Yuk! baca berita menarik lainnya dari TRANSPARANSI INDONESIA di GOOGLE NEWS dan Saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *