Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Kesempatan Perempuan untuk lebih berkontribusi dan menjadi pelaku utama sangat besar, hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pembangunan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang diselenggarakan di Jakarta, 25 April 2019.
Ia mengatakan kaum perempuan jangan menutupi, mengurangi, atau mengkerdilkan dan membatasi kemampuan perempuan, semua perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk bisa berprestasi.
Dengan adanya revolusi 4.0 yang digerakan oleh teknologi, perempuan semakin memiliki kesempatan baru untuk berpartisipasi pada perekonomian.
“Jika ingin membuat agenda keseteraan gender, kita dapat menggunakan teknologi semaksimal mungkin, karena itu adalah keindahan dari teknologi,” kata Sri Mulyani.
Dibidang ekonomi, dikatakan Sri Mulyani, masih banyak kaum perempuan yang tidak memiliki akses ke lembaga keuangan, karena tidak memiliki aset, untuk itu Pemerintah hadir dengan membuka akses ini melalui pemberian berbagai jenis kredit usaha kecil yang debiturnya sebagian besar adalah perempuan.
“Sebuah kebijakan tidak akan bisa dijalankan kalau hanya mengandalkan orang lain, setiap orang memiliki peran untuk memajukan kesetaraan gender,” tambah wanita Cerdas tersebut.
(red)*
