JAKARTA, TI – Owner atau pemilik media online www.transpasransiindonesia.co.id Tommy Turangan SH mengatakan bahwa ia tidak takut dengan segala macam bentuk ancaman terhadap medianya.
Hal tersebut ditegaskan Tommy Turangan SH oleh karena beberapa hari terakhir ini ia mendapatkan pesan dari pemilik server terkait ancaman terhadap medianya, bahkan juga ada yang mengaku dari pihak kepolisian.
Dimana, jelas Turangan bahwa mereka akan mentakedown media transparansi indonesia.
Namun, Tommy Turangan dengan tegas mengatakan bahwa ia tidak takut dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi, karena statement yang ia keluarkan dalam setiap pemberitaan selalu berdasarkan pada narasumber.
Apalagi, ketika memuat berita terkait adanya dugaan-dugaan korupsi tentunya ia telah memiliki bukti.
“Saya selaku owner PT. Transparansi Indonesia tidak takut dengan segala bentuk ancaman terhadap media kami, pemberitaan yang kita muat selalu berdasarkan pada statemen dari narasumber, bukan sekedar opini semata,” kata Turangan.
Selanjutnya, ia pun menegaskan bahwa dirinya selalu menekankan kepada biro-biro yang ada di seluruh Indonesia baik itu di Provinsi maupun Kabupaten/kota harus memiliki atau mempunyai bukti dan narasumber yang jelas untuk memuat berita.
Dikatakannya pula, bahwa ada yang coba-coba masuk ke website transparansi indonesia dan menelpon admin server yang mengaku dari Polda dengan ancaman akan dilaporkan ke Bareskrim oleh karena pemberitaan yang menghantam beberapa oknum yang diduga terlibat dalam beberapa kasus dugaan korupsi.
“Pastinya saya akan berperang dengan yang namanya tindak pidana korupsi atau pelanggaran hukum lainnya, media saya selalu berdasarkan pada bukti dan statemen saya selalu sampaikan sesuai dengan apa yang saya dapatkan beserta bukti yang ada,” ujarnya.
“Apabila ada oknum-oknum yang mencoba mengancam media ini, itu tandanya bahwa statement yang disampaikan dirinya dalam pemberitaan mengarah ke oknum-oknum tersebut yang sudah mulai takut oleh karena dugaan aktivitas ilegal atau pelanggaran hukum segera diketahui dan dibongkar,” tambah Turangan. (T2)*