Jakarta, transparansiindonesia.co.id — Koordinator Nasional Relawan Golkar Jokowi (Gojo), Rizal Mallarangeng meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas otak pelaku dibalik penemuan mobil ambulans penyedia batu dan amplop berisi uang.
Mobil ambulans itu belakangan diketahui milik DPC Partai Gerindra Tasikmalaya, Jawa Barat yang dikirim ke Jakarta untuk kepentingan massa aksi 22 Mei. Dalam kenyataan, mobil itu justru memfasilitasi perlengkapan bagi para perusuh seperti batu dan sejumlah peralatan lainnya yang tidak sesuai peruntukannya. Mobil itu diamankan polisi.
Menurut Rizal, mobil ambulans Partai Gerindra tersebut harus ditindak dan pelakunya diusut lantaran tidak boleh ada toleransi bagi pelaku yang melanggar aturan.
“Harus tegas, tangkap adili secara hukum, yah. Terhadap mereka yang ingin melawan aturan UUD negara Republik Indonesia. Tidak ada toleransi,” kata Rizal di KPU saat membagikan makanan buka puasa kepada anggota TNI dan Polri, Kamis (23/5).
Rizal berharap aparat penegak hukum tak ragu untuk menindak dalang pelaku penemuan mobil ambulan yang berisi batu. Pasalnya, mobil ambulans tersebut memfasilitasi gerakan untuk menjatuhkan Jokowi sebagai pemimpin Indonesia.
“Kita negara hukum jangan berontak pada negara apalagi mengancam kepala negara, kepala pemerintahan. Tindak tegas setegas tegaskan dalam koridor hukum yang berlaku, jangan ragu,” jelasnya.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal mengatakan mobil ambulans yang diduga milik Partai Gerindra disita lantaran menyimpan batu dan amplop berisi uang bagi para perusuh.
“Ada bukti-bukti. Antara lain ada satu ambulans yang ada partainya, penuh dengan batu dan alat-alat. Setelah digeledah, ternyata masih banyak amplop dan uang. Kami sita dan kami sedang dalami hal tersebut,” kata Iqbal.
(red/T2)*